Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu alias PV Sindhu, mengungkap bahwa banyak pihak yang sempat mengira dia tidak bisa mengalahkan Nozomi Okuhara (Jepang) pada final Kejuaraan Dunia 2019.
PV Sindhu sukses meraih medali emas pada kejuaraan dunia tahun lalu usai mengalahkan Nozomi Okuhara dengan skor 21-7, 21-7 pada babak final yang berlangsung di Basel, Swiss, 25 Agustus 2019.
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan dari lawan yang sama pada final Kejuaraan Dunia 2017.
Dalam wawancara dengan program Badminton Unlimited di kanal YouTube BWF, Sindhu menyadari bahwa banyak yang meragukan dia bisa melakukan revans atas Okuhara.
"Banyak yang mengira saya akan mendapatkan hasil yang sama dengan 2017. Hanya saja saya sudah berpikir sebaliknya," kata Sindhu.
Keyakinan Sindhu itu berbuah positif saat dia berada di atas lapangan.
Meski sudah menyiapkan diri bakal menghadapi pertandingan berdurasi panjang melawan Okuhara, nyatanya Sindhu mampu tampil dominan dan meraih kemenangan dengan mudah.
"Saya sudah memperkirakan akan melalui pertandingan yang panjang, sama seperti banyak orang," ucap dia melanjutkan.
"Pada gim pertama saya lebih percaya diri karena sempat memimpin hingga delapan atau sembilan poin. Baru pada gim kedua saya harus bekerja keras karena khawatir Okuhara akan bangkit kalau saya mengendurkan tekanan," ucap Sindhu.
Kerja keras PV Sindhu tersebut pun terbayar tuntas.
Bukan cuma berhasil membalas kekalahan atas Nozomi Okuhara, dia juga mencatatan diri sebagai pemain India pertama yang mampu meraih medali emas kejuaraan dunia.
"Ketika pertandingan berakhir saya sempat bingung harus berkata apa. Saya juga sangat emosional di podium. (Menjuarai) kejuaraan dunia adalah mimpi saya dan semua orang di India," kata Sindhu.