Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengingatkan agar setiap cabang olahraga untuk mematuhi arahan dari pemerintah terkait pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pasalnya, ada beberapa cabor seperti PB PABSI dan PBSI yang tetap menjalankan pelatnas di tengah pandemi ini. Terlebih kedua pelatnas tersebut dilaksanakna di Jakarta, PB PABSI di Kwini dan PBSI Cipayung.
Seperti diketahui, DKI Jakarta sendiri bakal menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mulai berlaku pada Jumat (10/4/2020).
PSBB melarangan kegiatan sosial, budaya dan pembatasan kegiatan agama, pembatasan transportasi, perkumpulan olahraga serta pembatasan kegiatan sekolah dan tempat kerja diliburkan.
“Kita harus patuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kalau dinyatakan tidak bisa maka jangan memaksakan diri karena yang paling penting sekarang ini diutamakan adalah kesehatan & keselamatan para atlet, pelatih, ofisial lainnya,” kata Menpora kepada Tribunnews melalui pesan singkat, Kamis (9/4/2020).
Menteri asal Gorontalo itu meminta kepada cabor-cabor untuk menahan dulu urusan pretasi.
Ia tidak mau kalau atlet-atlet Indonesia malah nantinya terpapar Covid-19 dan malah tak bisa meraih prestasi.
“Pelatnas kan tujuannya untuk prestasi atlet tersebut tapi kalau sampai atlet atau pelatihnya sakit bahkan penyakitnya itu akan membahayakan jiwa mereka berarti kan sia-sia atlet dan pelatihnya melakukan pelatnas,”
“Kalau tidak selamat maka prestasi pasti sudah tidak mungkin diraih. Kalau itu yang terjadi berarti kita semua kan yag rugi. Yang lain kita urus setelah wabah covid 19 ini selesai,” tegasnya.