Laporan Wartawan Tribunenws.com, Abdul Majid
TRIBUNEWS.COM, JAKARTA – Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan berharap pelatnas PB PABSI tidak dihentikan di tengah pandemi Covid-19 di Indonesia.
Menurutnya, jika dihentikan para atlet angkat besi lainnya termasuk dirinya bakal memulai lagi dengan perjuangan yang ektra.
Eko Yuli menilai dirinya kini sudah dalam keadaan 95 persen lantaran tadinya dipersiapkan untuk Olimpiade di tahun ini.
Bahkan, ia yakin jika pelatnas terus berjalan maka Olimpiade yang diundur tahun depan kondisinya bisa lebih maksimal lagi.
“Saya harap latihan angkat besi berjalan terus kalau dihentikan dua minggu saja dari aktivitas normal, itu akan mengilang lagi dan butuh dua sampai tiga bulan untuk menembalikannya,” kata Eko Yuli dalam RDPU visual dengan Komisi X DPR.
“Kita juga di sini seperti dikarantina. Jadi tidak ada yang keluar masuk di wilayah ini. Saya harap pelatnas tepat jalan sampai 2021. Saat ini kami sudah 95 persen tapi dengan diundurkan ke 2021 itu menguntungkan lagi jadi persiapan bisa lebih baik. Tahun depan 110 persen. Jadi target sangat memungkinkan tercapai,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua PB PABBSI Djoko Pramono.
Bahkan Djoko merasa optimistis jika pelatnas tetap dilangsungkan dirinya yakin Indonesia bisa merebut dua emas di sektor angkat besi
“Olimpiade ditunda tahun depan, jadi kami berani targetkan dua medali emas. Insya Allah Eko harapan kita makin meyakinkan dan Cantika jadi harapan selanjutnya di tahun depan mendampingi Eko meraih emas,” kata Djoko.
“Tapi apabila pelatnas diulang maka akan kesulitan untuk control atlet, fisik berbeda-beda kalau pelatnas dimuali 2021. Menurut kami itu sangat singkat dan kami butuh 2-3 bulan untuk bisa selevel ini,” jelasnya.