Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan dengan singkat perihal cabang olahraga yang masih menjalani Pelatnas di tengah aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menpora pun menyerahkan hal itu kepada Satgas PSBB.
“Itu sudah urusan Satgas PSBB DKI, mereka yang punya kewenangan. Coba tanyakan ke sana, ketua Satgasnya Sekda DKI,” ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Sabtu (11/4/2020).
Soal pelatnas, Menpora juga sebelumnya sempat mengingatkan kepada para pengurus cabor untuk menghentikan terlebih dulu di situasi pandemi Covid-19.
Menpora ingin cabor-cabor untuk mengkesampingkan urusan prestasi, ia takut nantinya atlet atau pelatih terpapar dan ujung-ujugnya tak bisa meraih prestasi.
“Kita harus patuhi aturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Kalau dinyatakan tidak bisa maka jangan memaksakan diri karena yang paling penting sekarang ini diutamakan adalah kesehatan & keselamatan para atlet, pelatih, ofisial lainnya,” kata Menpora.
“Pelatnas kan tujuannya untuk prestasi atlet tersebut tapi kalau sampai atlet atau pelatihnya sakit bahkan penyakitnya itu akan membahayakan jiwa mereka berarti kan sia-sia atlet dan pelatihnya melakukan pelatnas,” jelasnya.
Seperti diketahui, cabang olahraga yang kini masih menjalani pelatnas yakni PB PABBSI di Kwini dan PBSI di Cipayung. Kedua cabor itu berada di wilayah DKI Jakarta.
Mereka pun sempat menjelaskan meski menjalani pelatnas, protokol keselamatan atlet tetap diutamakan dengan cara pelatnas tertutup atau karantina. Pelatnas terpaksa mereka lakukan untuk menjaga kondisi tubuh para pemain tetap prima.