News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Formula 1

Sir Stirling Moss, Legenda Sepanjang Masa Formula 1 Tutup Usia

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sir Stirling Moss pembalap Formula 1 dari Inggris meninggal pada 12 April 2020 karena sakit yang lama dia derita.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda sepanjang masa Formula 1, Sir Stirling Moss, telah tutup usia pada Minggu 12 April 2020 karena sakit yang berkepanjangan.

Sir Stirling Moss meninggal dunia dalam usia 90 tahun, pada 2019 lalu dia pensiun dari kehidupan publik karena masalah kesehatan.

Moss pernah menghabiskan 134 hari di rumah sakit saat liburan di Singapura pada Desember 2016 lalu karena menderita infeksi dada, dalam laporan BBC.

Baca: Mantan Penjaga Gawang Chelsea dan Timnas Inggris, Peter Bonetti Meninggal Dunia

Baca: Kisah Inspiratif Legenda Juventus Chelsea, dan Sampdoria dalam Melawan Kanker

"Terlalu banyak satu putaran, dia hanya menutup mata," kata istri Moss, Lady Moss.

Secara luas, Sir Stirling Moss telah dianggap sebagai satu diantara pembalap Formula 1 terhebat di dunia, meskiun dia tidak pernah memenangkan kejuaraan.

"Mottorsport telah kehilangan tidak hanya ikon dan legenda sejati, tetapi juga pria sejati," ucap mantan tim Moss, Mercedes.

Tiga kali juara dunia F1, Jackie Stewart, mengatakan kepada BBC Radio 5, "Dia berjalan seperti seorang pembalap, dia tampak seperti seorang pembalap. Dan dia menetapkan standar yang saya pikir sudah tak tertandingi sejak dia pensiun."

Mengenang Masa Sir Stirling Moss

Sir Stirling Moss memenangkan 16 dari 66 balapan F1 di mana dia berkompetisi sejak 1951 hingga 1961.

Moss adalah pembalap Inggris pertama yang memenangkan kejuaraan pada 1955 di Aintree.

Empat kali menjadi runner-up di kejuaraan Formula 1 dan dia dinobatkan sebagai BBC Sports Personality of the Years pada 1961 dan dianugerahi gelar bangsawan pada 2000.

Diiringi karier F1 yang baik, Moss dianggap sebagai pembalap mobil serba bisa, dengan meraih kemenangan di semua kategori.

Pada 1955, Moss mencetak rekor baru dalam memenangkan Mille Miglia yang terkenal, lomba 1.000 mil di seluruh Italia.

Perjalanan karier Moss berakhir pada 1962, setelah kecelakaan di Goodwood yang menyebabkan dia koma selama satu bulan dan lumpuh pada sebagian badannya selama enam bulan.

Namun setelah itu, dia masih terjun di dunia balap mobil dan mengikuti berbagai acara hingga usia 81 tahun.

"Tidak ada yang bisa lebih bangga menjadi bagian dari organisasi Moss," ucap British Racing Drivers Club (BRDC) yang merupakan anggota terlama.

"Dalam sejarah balap motor, tidak hanya di negara asalnya, tetapi juga di manapun ia berlomba di seluruh dunia, Sir Stirling memiliki status unik, yang terus berlanjut sepanjang hidupnya, lama setelah ia pensiun dari karier balap lini depannya," kata BRDC.

"Dia diakui secara universal, setelah pensiunnya Juan Manuel Fangio pada tahun 1958, sebagai pembalap yang menetapkan standar semua pembalap lainnya, baik di Formula 1 atau balap mobil sport internasional."

"Fleksibelitas dan insting kompetitifnya membuatnya menjadi pesaing yang tangguh dalam setiap perlombaan," tutupnya.

Ucapan Belasungkawa

Juara enam kali Formula 1 Lewis Hamilton mengucapkan selamat tinggal kepada Sir Stirling Moss, sang legenda balap.

"Hari ini kami mengucapkan selamat tinggal kepada Sir Stirling Moss, legenda balap."

"Saya pasti akan melewatkan percakapan kami. Saya akan mengirimkan doa kepada keluarganya, semoga dia beristirahat dengan tenang," ucap Hamilton.

Mantan juara dunia F1 Mario Andretti juga tak bisa mengungkapkan kesedihannya, setelah kepergian Moss.

"Baru saja mendengar berita yang sangat menyedihkan sahabat saya Sir Stirlig Moss telah meninggal."

"Dia adalah pahlawan saya, dan orang baik yang begitu dicintai oleh semua orang."

"Dia adalah rekan sejati dalam olahraga kami dan akan dirindukan selamanya."

"Simpati terdalam untuk Susie, istrinya yang setia. Beristirahatlah dengan tenang pembalap." ucap Mario.

Begitu juga dengan Presiden FIA, Jean Todt yang mengatakan, "Dia adalah legenda sejati dalam olahraga mobil dan dia akan tetap begitu selamanya."

Moss meninggalkan seorang istri ketiganya, Susie, dan putra mereka Elliot serta putrinya yang bernama Allison dari pernikahan sebelumnya.

(Tribunnews.com/Sina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini