News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Carlos Checa Sarankan Valentino Rossi Untuk Pensiun

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020)

TRIBUNNEWS.COM - Mantan rider Yamaha dan Ducati Carlos Checa memberikan masukan untuk Valentino Rossi terkait masa depannya di ajang MotoGP.

Seperti yang diketahui, masa depan Valentino Rossi sebagai rider masih menjadi teka-teki untuk penyelenggaraan MotoGP 2021 nanti.

Berbagai tanggapan dilontarkan terkait masa depan Valentino Rossi, termasuk Carlos Checa.

Baca: Hipotesis MotoGP 2020 : 4 Seri Spanyol Terancam Batal

Baca: Langkah Dorna Sports Guna Selamatkan Kalender MotoGP 2020

Carlos Checa yang merupakan mantan rider Ducati dan Yamaha menghabiskan karier membalapnya di ajang MotoGP dalam kurun waktu satu dekade sejak tahun 1993.

Karier membalapnya yang kurang konsisten di ajang Grand Prix membuatnya memutuskan untuk berpindah ke ajang Superbike World Championship tahun di tahun 2008.

Lama berkecimpung di ajang lintasan roda dua membuatnya paham betul bagaimana karakter hingga kualitas seorang rider.

Secara terang-terangan ia menyoroti kondisi Valentino Rossi yang tak mampu bersaing di grid depan dalam perebutan podium utama.

Menurut Carlos Checa, dengan situasi Valentino Rossi yang sulit bersaing di grid depan untuk menghentikan dominasi Marc Marquez, ia menyarankan rider asal Italia itu untuk gantung helm saja.

"Ia (Rossi) adalah pembalap yang luar biasa, salah satu yang terbaik dalam sejarah."

"Namun kita lihat sekarang ini, ia kesulitan untuk bersaing di posisi terdepan," jelas Carlos Checa seperti yang dikutp Tribunnews.com dari laman Corsedimoto.com.

Checa menilai, sekalipun Rossi bertahan di ajang MotoGP musim depan, praktis sang rider hanya akan mampu berkutat di barisan ke-10.

Namun imbas buruknya ialah mencoreng kapasitas yang dimiliki oleh motor dari Movistar Yamaha.

"Saya masih bisa melihatnya untuk bersaing untuk di posisi 10 (musim depan)."

"Namun itu akan membuat posisi Yamaha berada diurutan terakhir, tentu hal yang tidak masuk akal," sindir mantan rider yang berasal dari Spanyol itu.

Menurut Carlos Checa, hal yang paling masuk akal dari keputusan Valentino Rossi adalah menghentikan kariernya dari lintasan balap.

Kondisi tersebut ia bandingkan dengan dominasi Marc Marquez yang tak terbantahkan dari tahun 2013 hingga 2019.

Dimana Super Marc mampu membukukan 6 kali Juara Dunia MotoGP dari 7 kemungkinan yang rider Spanyol itu raih.

Marc Marquez pada tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Losail, Qatar. (Instagram.com/marcmarquez93)

Baca: Dorna Siapkan Protokol untuk Gelar Balapan Tertutup Demi MotoGP 2020

Baca: Jorge Lorenzo Bangga Pernah Kalahkan Pembalap Top Papan Atas MotoGP

Secara blak-blakan Checa mengatakan bahwa Marquez merupakan rider terbaik dunia saat ini.

Ia mengatakan pendapatnya tanpa berusaha untuk mengucilkan kemampuan rider lainnya.

“ Aku minta maaf untuk mengatakan ini karena mereka semua fantastis, dari yang pertama hingga yang terakhir," terangnya menambahkan.

Ia juga berpendapat, asalkan Marquez dengan tim pabrikan utama, maka Juara Dunia MotoGP tahun lalu itu akan selalu menjadi kampin dalam setiap kejuaraan.

"Tapi Marc bisa menang dengan semua tim pabrikan utama untuk ajang MotoGP," pujinya untuk Marquez.

 Layak ditunggu bagaimana keputusan Valentino Rossi untuk gelaran MotoGP musim 2021, apakah ia akan memutuskan mengikuti jejak Jorge Lorenzo atau meneruskan karier membalapnya.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini