TRIBUNNEWS.COM - Berbagai kabar buruk terus dialami untuk berbagai pihak yang akan menyelenggarakan MotoGP 2020.
Entah itu Dorna Sports, FIM, hingga IRTA selaku pihak yang memiliki otoritas terkait penyelenggaraan MotoGP.
Terbaru kabar kurang sedap datang dari keputusan yang akan diberlakukan oleh Spanyol.
Mengingat pandemi Covid-19 (virus corona) yang tengah merebak berbagai negara termasuk Spanyol, pemerintah setempat tengah memikirkan wacana yang bisa menjadi pukulan besar bagi penyelenggaraan MotoGP.
Baca: Langkah Dorna Sports Guna Selamatkan Kalender MotoGP 2020
Baca: Dorna Siapkan Protokol untuk Gelar Balapan Tertutup Demi MotoGP 2020
Pemerintah Spanyol membuka peluang untuk menutup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sektor pariwisata, termasuk untuk penyelenggaraan MotoGP.
Dilansir dari Speedweek, Mentri Tenaga Kerja Spanyol, Yolanda Diaz tengah memikirkan untuk menutup seluruh sektor wisata di Spanyol hingga akhir tahun 2020 mendatang.
Pun dengan Mentri Keuangan Maria Jesus Montero yang mengatakan hanya akan membuka seluruh sektor wisata jika kondisi telah di rasa aman.
"Spanyol hanya akan melanjutkan kegiatan wisata jika ada jaminan kondisi yang sangat aman, baik untuk warga negara kami dan untuk pengunjung kami", ungkapnya seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman Speedweek.
Kondisi tersebut praktis membuat gelaran MotoGP yang akan berlangsung di Spanyol mengalami ancaman batal digelar.
Sekalipun Dorna Sports telah memiliki jadwal pengganti untuk race di Spanyol yang beberapa waktu lalu ditangguhkan, namun mengingat keputusan tersebut jika jadi diberlakukan, maka secara otomatis 4 race GP Spanyol batal.
Baca: Berusia 32 Tahun Lorenzo Belum Terpikir untuk Kembalo jadi Pembalap Penuh MotoGP
Baca: Jorge Lorenzo Bangga Pernah Kalahkan Pembalap Top Papan Atas MotoGP
Musim ini, Spanyol akan melangsungkan 4 race yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Barcelona-Catalunya, Aragon, hingga Ricardo Tormo.
Tentu wacana tersebut merupakan hantaman yang menggetarkan bagi penyelenggaraan MotoGP 2020.
Di mana saat Dorna Sports berusaha untuk menyelematkan Kejuaraan Dunia musim ini, justru Spanyol yang memiliki venue race terbanyak tengah menggodok aturan yang sulit tersebut.
Dorna Sport dan seluruh pihak yang berada di ruang lingkup MotoGP hanya dapat berharap agar Spanyol tak menutup sektor pariwisata yang berimbas pada batalnya 4 race tersebut.
Jadwal MotoGP 2020
MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)
MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Jerman (21 Juni, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Belanda (28 Juni, diragukan)
MotoGP Finlandia (12 Juli)
MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)
MotoGP Austria (16 Agustus)
MotoGP Inggris (30 Agustus)
MotoGP San Marino (13 September)
MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)
MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)
MotoGP Jepang (18 Oktober)(sirkuit sementara ditutup dari 10 April hingga 11 Mei)
MotoGP Australia (25 Oktober)
MotoGP Malaysia (1 November)
MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)
MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)
MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)
(Tribunnews.com/Giri)