Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan pembalap MotoGP, Carlos Checa, berharap Valentino Rossi bisa meraih hasil yang diinginkan bersama kepala krunya yang baru.
Valentino Rossi melakukan pergantian kepala kru menyusul hasil kurang memuaskan yang diraihnya dalam beberapa waktu terakhir di MotoGP.
Rossi menunjuk David Munoz untuk menggantikan Silvano Galbusera yang sudah mendampinginya di garasi tim Yamaha sejak 2014.
Munoz menjadi kepala kru ketiga Rossi di kelas MotoGP setelah Galbusera dan mekanik legendaris Jeremy Burgess (2000-2013).
Penunjukkan David Munoz mengundang tanda tanya. Pasalnya, Munoz tidak memiliki pengalaman untuk membawahi tim kelas MotoGP.
Saat direkrut Rossi, Munoz bekerja sebagai kepala tim bagi Nicolo Bulega yang notabene adalah pembalap didikan Rossi di tim kelas Moto2, Sky Racing VR46.
Kesuksesan terkini Munoz adalah membawa Francesco Bagnaia pembalap besutan Rossi lainnya—menjadi juara Moto2 pada 2018.
Namun begitu, keputusan Rossi memilih Munoz sebagai kepala kru mendapat dukungan dari mantan rekan setimnya di Yamaha, Carlos Checa.
Kebetulan, Checa berteman akrab dengan Munoz.
"Semoga Rossi menemukan keseimbangan, bersama teman baik saya David Munoz, untuk mencapai tujuannya," kata Checa.
"Tujuan Rossi tidak lain adalah bersaing untuk gelar juara dunia. Dari sana, saya berharap dia akan tahu situasi apa yang memberinya motivasi untuk terus membalap."
Rossi sendiri memilih Munoz sebagai tangan kanannya karena ketenangan sang insinyur dalam menjaga situasi di dalam garasi tetap kondusif.
Keberhasilan Munoz membantu Bagnaia keluar dari tekanan untuk menjadi juara Moto2 menambah keyakinan Rossi untuk merekrutnya sebagai kepala kru.
Rossi pun mengaku puas dengan kinerja Munoz saat mendampinginya dalam tes pramusim MotoGP 2020 pada Februari lalu.
"Saya sangat senang. Suasana di dalam pit sangat bagus, saya pikir kami bisa tampil lebih kompetitif," tutur Rossi, dilansir dari GPOne.
Buah dari kolaborasi Rossi dengan Munoz belum terlihat. Rossi dan krunya masih harus menunggu kapan MotoGP 2020 digelar pasca-jeda akibat pandemi Covid-19.