TRIBUNNEWS.COM - Lee Chong Wei dapat dikatakan menjadi salah satu pebulu tangkis hebat yang pernah menjadi kebanggaan negara Malaysia.
Akhir-akhir ini, Lee Chong Wei berkesempatan untuk berbagi cerita mengulik perjalanan karir panjangnya sebagai seorang mantan atlet tepok bulu.
Lee Chong Wei sendiri telah berkarir sebagai pebulu tangkis selama 19 tahun lamanya.
Sebelum akhirnya Lee Chong Wei memutuskan gantung raket tepat pada 13 Juni 2019 yang lalu.
Dilansir The Star, Lee Chong Wei menyebut tahun 2011-2012 sebagai periode terbaik dalam karirnya.
Lee Chong Wei beralasan karena pada periode tahun tersebut ia mampu mendulang 11 gelar dari 19 partai final yang ia lakoni.
Baca: Lee Chong Wei Sebut Lin Dan Pebulutangkis Legenda yang Harus Dihormati
Baca: Impian Pebulu Tangkis Muda Malaysia Ikuti Jejak Kesuksesan Lee Chong Wei
Dalam tahun yang sama, Lee Chong Wei juga harus menelan dua kekalahan menyakitkan dalam ajang sekelas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia.
Legenda bulu tangkis asal Malaysia tersebut harus tumbang dari Lin Dan dalam kedua ajang tersebut.
Walaupun demikian, Lee Chong Wei tak segan mengutarakan bahwa itulah salah satu tahun terbaiknya sebagai atlet.
"Saya kalah dari Lin Dan di dua final besar tahun itu, tetapi saya pikir saya lebih kuat pada tahun 2011," ungkap Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei mengakui ia sempat putus asa tatkala dirinya berpeluang absen dalam perhelatan Olimpiade 2012 lalu.
Hal ini dikarenakan dirinya harus mengalami cedera pada babak penyisihan grup Piala Thomas.
Setelah berjuang memulihkan cedera, akhirnya dirinya berhasil tampil dalam kejuaraan Olimpiade 2012.
Hingga pada akhirnya ia harus takluk dari musuh bebuyutannya, Lin Dan di partai final.
"Saya pernah berpikir bahwa saya akan bisa bermain di Olimpiade setelah melukai diri saya berbulan-bulan sebelum perhelatan Olimpiade," jujur Lee Chong Wei.
"Bahkan pada hari aku menginjakkan kaki di kejuaraan tersebut, lukaku belum sembuh total," lanjutnya.
Baca: Impian Pebulu Tangkis Muda Malaysia Ikuti Jejak Kesuksesan Lee Chong Wei
Baca: Lee Chong Wei Anggap Penundaan Olimpiade Justru Untungkan Kento Momota
Lee Chong Wei menceritakan dirinya harus rutin minum obat penghilang rasa sakit.
Anjuran kesehatan yang dilakukan Lee Chong Wei tersebut merupakan buah dari rekomendasi dari dokter dan fisioterapis demi pemulihan cedera yang lebih cepat.
"Saya masih ingat ketika bersua pebulu tangkis Finladia di babak pertama," kenang Lee Chong Wei.
"Sejak pertandingan itu, saya perlahan mendapatkan kembali kepercayaan diri saya," lanjutnya.
Semasa kariernya, Lee Chong Wei adalah pebulu tangkis yang disegani di dunia dan sering dilabel sebagai raja super series.
Beberapa kejuaraan bergengsi pernah dimenangkannya seperti empat All England dan lima Medali emas Commonwealth Games.
Hanya saja, Lee Chong Wei kurang beruntung melengkapi lemari trofi pribadinya.
Hal ini dikarenakan Lee Chong Wei belum pernah meraih emas dalam kejuaraan dunia dan Olimpiade.
Walaupun demikian, Lee Chong Wei tetap layak mendapat predikat sebagai salah satu legenda bulutangkis dunia.
Baca: Lee Chong Wei Angkat Bicara Soal Terancamnya Gelaran Olimpiade Tokyo 2020
Berikut daftar lengkap Medali yang pernah diraih Lee Chong Wei pada turnamen-turnamen besar:
Olimpiade:
- Medali perak: 2008, 2012, 2016
Kejuaraan Dunia:
- Medali perunggu: 2005
- Medali perak: 2011, 2013, 2015
Asian Games:
- Medali perunggu: 2006, 2014
- Medali perak: 2010
Kejuaraan Asia:
- Medali emas: 2006, 2016
- Medali perunggu: 2017, 2018
SEA Games:
- Medali perunggu: 2005
Indonesia Open:
- 6 titel: 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016
Malaysia Open:
- 12 titel: 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2018
(Tribunnews/Dwi Setiawan)