TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Pembalap tim Ferrari, Charles Leclerc menilai para pembalap Formula 1 akan sulit kembali ke mentalitas yang biasa mereka terapkan ketika musim balap 2020 sudah bergulir nanti.
Formula 1 terindikasi baru bisa dimulai pada Juli atau Agustus mendatang atau mundur 4-5 bulan dari jadwal semula akibat pandemi virus corona.
Charles Leclerc menilai semua pembalap akan butuh waktu untuk kembali ke mentalitas jelang pertandingan.
"Takkan ada yang mudah saat F1 bergulir kembali. Pembalap dituntut menemukan kembali pola pikir dan zona nyaman sebelum kembali mengendarai mobil mereka," kata Leclerc.
"Pola pikir pembalap akan terus membaik seiring penampilan mereka meningkat. Kalau tidak dilakukan dalam waktu lama, akan sulit mengembalikannya," tutur dia.
Leclerc sendiri masih berusaha membiasakan diri sembari menunggu pandemi corona selesai.
"Saya terus berlatih tiap pekan dan membuat diri saya berada di zona nyaman, meski tidak mengendarai mobil. Menurut saya hal terpenting ialah saya fokus setiap berlatih," ujar dia.
Pembalap asal Monako tersebut juga berharap Ferrari bisa segera mengimbangi Mercedes dan Red Bull usai mencatat hasil kurang maksimal pada tes pra-musim.
"Ferrari harus segera mengatasi ketertinggalan. Saya tak tahu apa kami bisa, tetapi tahun lalu kami menunjukkan progres. Saya yakin hasil positif akan menghampiri," tutur Leclerc.
"Namun, musim ini akan sulit untuk semua orang karena takkan ada jeda untuk mengembangkan mobil. Akan sangat penting untuk fokus dan siap sejak awal, dan para pembalap harus memberi umpan balik untuk tim," ucap dia melanjutkan.