TRIBUNNEWS.COM - Mantan juara UFC kelas ringan, Eddie Alvarez lebih menjagokan Conor McGregor meraih kemenangan lawan Tony Ferguson jika keduanya bertarung di Octagon.
Conor McGregor tercatat baru sekali bertarung pada kalender tahun 2020.
Petarung asal Irlandia tersebut mampu mendulang kemenangan saat mengalahkan Donald Cerrone pada Januari lalu.
Petarung berjuluk The Notorious itu telah memiliki rencana setidaknya bisa bertarung sebanyak tiga kali pada tahun ini.
Salah satu lawan yang berpeluang besar akan menjadi penantang Conor McGregor adalah Tony Ferguson.
Baca: Justin Gaethje Ingin Kacaukan Pertarungan Khabib Nurmagomedov dengan Tony Ferguson
Baca: Dana White Pastikan Perhelatan UFC 249 Kembali Bergulir 9 Mei Mendatang
Tony Ferguson dinilai bisa menjadi lawan tanding yang cukup ideal bagi Conor McGregor.
Apalagi, Tony Ferguson sejauh ini masih memegang catatan impresif berupa 12 laga tak terkalahkan.
Hal itulah yang membuat pertarungan Conor McGregor lawan Tony Ferguson jadi sesuatu yang cukup dinantikan para penggemar UFC.
Eddie Alvarez selaku mantan juara UFC kelas ringan mengaku akan menjagokan Conor McGregor untuk bisa mengalahkan Tony Ferguson jika keduanya bertanding di atas ring.
"Aku pikir Conor McGregor akan mampu menyingkirkan Tony Ferguson," ujar Eddie Alvarez kepada The Score MMA, dikutip dari Sportskeeda.
Baca: Duel Lawan Justin Gaethje Batal, Tony Ferguson Tetap Lakukan Penimbangan Berat Badan
Tony Ferguson sendiri dalam waktu dekat dijadwalkan akan bersua dengan Justin Gaethje terlebih dahulu.
Keduanya akan memeriahkan momen kembalinya perhelatan UFC edisi 249 yang sebelumnya terpaksa ditunda karena virus corona.
"Saya ingin melihatnya melawan Gaethje terlebih dahulu, tapi saya tidak percaya dia bisa mengalahkan Gaethje, tapi saya ingin melihat pertarungannya," lanjutnya.
Lebih lanjut, Eddie Alvarez mengaku cukup kecewa dengan gaya permainan yang diusung Conor McGregor saat tumbang di tangan Khabib Nurmagomedov beberapa tahun lalu.
"Saya tidak suka gaya pertarungan Conor McGregor saat melawan Khabib," jujur Eddie Alvarez.
"Saya tidak berpikir dia memiliki pengalaman yang cukup di sisi itu untuk mengalahkan Khabib pada titik manapun," pungkasnya.
Perhelatan UFC sendiri dijadwalkan akan mulai kembali dihelat pada tanggal 9 Mei mendatang.
Baca: Dapat Tekanan dari Walt Disney, Dana White Batal Gelar UFC 249
Setelah sempat ditunda karena wabah virus corona, Dana White selaku Presiden UFC menyatakan pertarungan akan kembali dihelat.
Dana White menambahkan tempat penyelenggaraan UFC 249 akan dihelat di VyStar Arena di Jacksonville, Florida, Amerika Serikat.
"Saya tidak sabar untuk mempertontonkan pertarungan hebat kepada para penggemar," ungkap Dana White, seperti dikutip dari MMA Fighting.
Baca: Menjauh dari Oktagon, Ini Kesibukan Khabib Nurmagomedov Selama Bulan Puasa
Tak lupa, Dana White mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung agar perhelatan UFC bisa kembali bergulir.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Walikota setempat, pengelola VyStar Veterans Memorial Arena, dan Direktur Eksekutif Komisi Tinju Negara Bagian Florida," tambahnya.
"Mereka semua telah membantu menyelesaikan masalah ini dan memberi kami tempat untuk menyelenggarakan UFC yang luar biasa ini," lanjut Dana White.
Dana White juga mengucapkan terima kasih kepada ESPN yang menjadi mitra media perhelatan UFC.
"Kini, tim saya telah siap pergi kesana dan para petarung akan bersemangat untuk kembali ke sana dengan acara back to back ini," tukas Dana White.
Pertarungan utama direncanakan akan ditayangkan secara berbayar per tayangan lewat ESPN.
Salah satu acara utama perhelatan UFC 249 nantinya akan mempertemukan antara Tony Ferguson melawan Justin Gaethje.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)