Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNWES.COM, JAKARTA – Pandemi Covid-19 membuat petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi harus memaksa dirinya istirahat sejenak dari turnamen tenis yang diikutinya.
Hingga saat ini dirinya sudah melewatkan tiga turnamen internasional yang sudah ditetapkan oleh Federasi Tenis Internasional.
Saat ini petenis berusia 24 tahun itu masih tetap latihan dan menjaga kondisi fisik, siap jika sewaktu - waktu turnamen diizinkan berlangsung.
“Sekarang kegiatannya hanya latihan dan di rumah saja dan tidak intens seperti ketika ada turnamen. Latihan tenis hanya pagi hari dan tetap menjaga jarak di lapangan tenis. Lalu, masih latihan fisik tapi di rumah latihannya,” kata Aldila dalam rilis yang diterima Tribunnews, Selasa (28/4/2020).
Dirinya sendiri dalam menjalankan program latihan mengikuti instruksi yang diberikan oleh pelatih.
“Kadang juga ada zoom meeting bersama pelatih fisik untuk supervisi jarak jauh. Selain itu, pasti selalu di rumah, tidak pergi - pergi lagi. Kalau di rumah saya lagi senang masak, belajar main gitar dan nonton netflix,” ujarnya.
Di level senior ia pertama kali mewakili Indonesia setelah mendapatkan Wild Card untuk berlaga di babak utama Kejuaraan Profesional, Pro Circuit yang berlangsung di Sri Lanka.
Atlet muda ini memiliki target untuk dapat bertanding di Australian Open, French Open (Roland Garros), Wimbledon, serta US Open.
Keempat ajang tersebut adalah kompetisi mayor tenis dunia. Untuk dapat bertanding diajang grand slam, ia fokus menaikkan rangking dengan berpartisipasi di turnamen sebanyak mungkin.
“Untuk kedepannya, aku masih mau menjadi atlet profesional. Jadi aku masih mau berjuang terus dan mencoba mencapai target aku di tenis ini. Aku akan terus berlatih dan mengikuti kejuaraan internasional agar bisa menaikkan ranking aku dan bisa masuk ke grand slam yang empat itu,” katanya.