TRIBUNNEWS.COM - Ajang balapan Formula One GP Austria dikabarkan telah mendapatkan lampu hijau untuk bisa digelar sesuai jadwal.
GP Austria menurut jadwal akan digelar pada 5 Juli 2020 mendatang.
Red Bull Ring di Spielberg akan menjadi venue balapan GP Austria.
Di tengah situasi pelik karena pandemi virus corona, otoritas kesehatan setempat menginformasikan pihak penyelenggara telah diijinkan bisa menyelenggarakan agenda tersebut.
Hanya saja ada satu syarat yang harus dipenuhi pihak penyelenggara Formula One agar menyelenggarakan balapan tersebut.
Baca: Formula 1 2020 Bisa Jadi Digelar Saat GP Kanada Tanggal 14 Juni
Satu syarat tersebut yakni balapan harus digelar secara tertutup.
Dilansir Straits Times, Rudolf Anschober selaku Menteri Kesehatan Austria mengungkapkan alasan keamanan menjadi faktor utama yang harus dikedepankan dalam penyelenggaraan balapan tersebut.
"Otoritas bisa menggelar acara bergantung sepenuhnya pada jaminan keamanan yang bisa dipenuhi oleh pihak penyelenggara," ujar Rudolf Anshober kepada Radio 01.
"Kami hanya akan mengizinkan acara seperti itu dalam kondisi yang sangat ketat dan tentu saja tanpa ada kerumunan," lanjutnya sang menteri kesehatan Austria tersebut.
Baca: Sebastian Vettel Tidak Terima Rencana Jadwal Dipadatkan di Musim 2020
Sebelumnya, Chase Carey selaku bos Formula One menargetkan balapan perdana musim ini diharapkan bisa dimulai lewat GP Austria.
Hal ini dikarenakan GP Perancis yang seharusnya menjadi balapan perdana telah dibatalkan karena virus corona.
GP Perancis yang rencananya akan diadakan pada 28 Juni menjadi balapan kesepuluh yang dibatalkan atau ditunda.
"Kami menargetkan awal balapan di Eropa pada Juli, Agustus, dan awal September," ujar Carey.
"Dengan balapan pertama diharapkan berlangsung di Austria pada 3-5 Juli akhir pekan nanti," lanjutnya.
Lebih lanjut, Carey menyatakan pihak penyelenggara juga tengah berusaha menyusun jadwal ulang berbagai balapan yang telah ditunda.
"September, Oktober, dan November nantinya kita akan mengadakan di Eurasia, Asia, dan Amerika," harapnya.
"Lalu bisa menyelesaikan balapan musim ini di Teluk pada bulan Desember mendatang," lanjut Carey.
Carey menambahkan pihaknya berharap pagelaran Formula One pada musim ini setidaknya bisa diselenggarakan 15-18 saja.
Sementara itu salah satu pembalap Formula 1, Lewis Hamilton mengungkapkan kerinduannya untuk kembali merasakan suasana balapan di sirkuit.
Pandemi virus corona membuat berbagai jadwal olahraga dunia harus mengalami penangguhan, tak terkecuali balapan Formula 1.
Baca: Kisah Valentino Rossi dengan Helm Miliknya, Soleluna, Pista hingga Legenda Pembalap F1
Baca: Setelah MotoGP, Kini F1 Tunda 6 Balapan Akibat Virus Corona, Regulasi Baru Ikut Kena Getahnya
Menyikapi situasi tersebut, Lewis Hamilton mengaku bukan perkara mudah menerima keadaan pelik saat ini.
Pembalap asal Inggris tersebut mengaku sangat rindu untuk kembali menyetir di atas lintasan balapan Formula 1.
"Saya rindu balapan setiap hari, ini adalah pertama kalinya sejak saya berusia delapan tahun, saya belum memulai musim," curhat Lewis Hamilton melalui akun instagramnnya, @lewishamilton.
"Ketika kamu hidup dan melakukan sesuatu yang kamu cintai, ketika hal itu pergi pasti ada kekosongan besar," lanjutnya.
Baca: UPDATE Berita Olahraga Ditunda karena Virus Corona Malam Ini, Liga Inggris, F1, hingga Liga Spanyol
Walaupun demikian, Lewis Hamilton akan mencoba mengambil sisi positif dari situasi saat ini.
Juara Formula 1 enam kali tersebut menilai pandemi virus corona memberikan dampak yang tidak sedikit.
Selain menghentikan berbagai jadwal olahraga dunia, pandemi juga secara tidak langsung memperlambat kegiatan ekonomi.
"Saat ini kita semua memiliki waktu di dunia untuk merenungkan kehidupan," harapnya.
"Merenungkan keputusan kita, tujuan kita, orang-orang yang kita miliki, hingga karir kita," tambahnya.
Lewis Hamilton menambahkan situasi sekarang harus bisa disikapi secara positif.
"Hari ini kita melihat langit yang lebih indah di seluruh dunia," jujurnya.
"Lebih sedikit hewan yang di sembelih juga untuk kesenangan kita," tegas Lewis Hamilton.
Hingga pada akhirnya, Lewis Hamilton berharap kondisi segera pulih seperti biasanya sehingga semua orang bisa menjalani aktifitas dengan normal.
Tak lupa pembalap berusia 35 tahun tersebut mengingatkan agar setiap orang bisa lebih dewasa ketika pandemi ini berakhir.
"Jangan kembali sama seperti kita memasuki masa sulit ini, mari kita keluar dengan pengetahuan lebih baik tentang dunia ini," tukasnya.
"Lalu mampu mengubah pilihan dan kebiasaan pribadi kita," pungkas sang pembalap kelahiran Inggris tersebut.
Lewis Hamilton sendiri merupakan salah satu pembalap tersukses di ajang Formula 1 dengan koleksi enam gelar dunia.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)