Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pebulu tangkis tunggal terbaik Cina, Lin Dan mengaku masih memendam impian untuk bisa kembali berlagi dalam ajang Olimpiade.
Olimpiade Tokyo yang akan dihelat pada tahun mendatang jadi incaran utama Lin Dan sebelum memutuskan pensiun nantinya.
Bukan perkara mudah memang bagi Lin Dan untuk bisa mencatatkan namanya sebagai salah satu peserta Olimpiade Tokyo.
Walaupun demikian, jalan terjal yang tengah dijalani oleh Lin Dan untuk menggapai impiannya tersebut ternyata ada makna tersembunyi.
Baca: Lee Chong Wei Nantikan Laga Ekshibisi Lawan Musuh Bebuyutannya, Lin Dan
Baca: Nasib Lin Dan ke Olimpiade Tokyo 2020 Kini Semakin di Ujung Tanduk
Lin Dan berharap perjuangannya saat ini bisa menjadi inspirasi bagi putra kandungnya, Xiayou pada masa mendatang.
"Saya ingin putra saya Xiaoyu yang masih muda berusia tiga tahun mengetahui ketika sudah besar bahwa ayahnya mengalami kesulitan luar biasa di akhir karirnya," jujur Lin Dan seperti yang dikutip dari The Star.
"Tetapi ia juga harus tahu ayahnya masih bekerja keras dan berusahan melakukan yang terbaik," lanjutnya.
Hingga pada akhirnya, semua kerja keras yang tengah dilakukan Lin Dan untuk bisa berlaga dalam ajang Olimpiade bisa jadi inspirasi kehidupan bagi putranya kelak.
"Saya berharap bisa menjadi panutannya," harap sang juara dunia lima kali tersebut.
Lin Dan sendiri dapat dikatakan sebagai salah satu pebulu tangkis tunggal putra terbaik dalam sejarah dunia.
Bagaimana tidak, Lin Dan telah meraih semua gelar bergengsi yang telah dipertandingkan.
Gelar bergengsi tersebut antara lain juara dunia lima kali dan medali emas olimpiade dua kali.
Tercatat kurang lebih 20 tahun, Lin Dan telah meniti karier gemilang di dunia tepok bulu.
Salah satu impian yang kini tengah ia jajaki sebelum masa pensiun adalah bisa berlaga dalam ajang Olimpiade.
Jika dirinya mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020, maka dipastikan Lin Dan akan mencicipi bisa berlaga dalam ajang tersebut sebanyak lima kali dalam karirnya.
Hanya saja bukan perkara mudah baginya untuk bisa lolos ke babak utama Olimpiade Tokyo.
Baca: Lee Chong Wei Sebut Lin Dan Pebulutangkis Legenda yang Harus Dihormati
Baca: Remehkan Fisik Lin Dan, Pebulu Tangkis Ini Berakhir Sial di All England Open 2020
Dia sekarang masih menempati peringkat kelima tertinggi kontingen Cina dalam perolehan poin Road to Olimpiade.
Lin Dan masih berada pada rangking ke-26 dunia, dibawah empat pebulu tangkis Cina lainnya.
Yakni Chen Long (5), Shi Yuqi (11), Huang Yuxiang (21), dan Lu Guangzu (23).
Sementara itu, secara peraturan setiap negara hanya diperbolehkan maksimal mengirimkan dua wakil di setiap sektornya serta berada para ranking 16 besar dunia.
Sehingga nama Chen Long dan Shi Yuqi menjadi dua pebulu tangkis tunggal putra yang berpeluang besar mewakili Cina dalam perhelatan Olimpiade Tokyo.
Kesulitan lainnya adalah performa Lin Dan terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Faktor usia memang tidak bisa membohongi sebuah performa seorang atlet dalam olahraga apapun.
Lin Dan tercatat gagal melewati putaran kedua dalam 15 dari 21 turnamen terakhir yang ia ikuti.
Baca: Latihan Super Berat di Awal Tahun Baru 2020 Bikin Lin Dan Justru Bahagia, Mengapa?
Bahkan, pada tahun 2020, Super Dan harus langsung tersingkir di babak pertama atas lawan-lawannya.
Lin Dan juga harus tersingkir pada babak kedua dalam perhelatan All England 2020 lalu.
Walaupun demikian, ternyata Lin Dan masih ingin berjuang keras untuk bisa berlaga dalam ajang Olimpiade untuk kelima kalinya secara beruntun.
Sebelum nantinya ia bisa memutuskan pensiun dengan rasa tenang serta penuh kebanggaan.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)