Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tahun 2021 bakal menjadi tahun yang sulit bagi ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan.
Pasalnya, dirinya harus ekstra kerja keras di dua turnamen bergengsi.
Pertama Olimpiade Tokyo dihelat pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021, kemudian Kejuaraan Dunia 2021 berlangsung pada 29 November sampai 5 Desember.
Mengentahui hal tersebut, Hendra tak ambil pusing, dirinya bersama Ahsan akan lebih dulu fokus ke Olimpiade, setelah itu jeda waktu tiga bulan akan dimanfaatkannya untuk persiapan Kejuaraan Dunia.
"Ya memang mau nggak mau harus diterima dan dilalui. Tapi buat saya pribadi maunya lebih fokus ke Olimpiade dulu. Toh juga kan jarak waktunya lumayan jauh antara Olimpiade dan Kejuaraan Dunia tahun depan,” kata Hendra Setiawan seperti dikutip dari laman Djarumbadminton.com, Senin (4/5/2020).
"Tidak masalah sih sepertinya. Setelah fokus di Olimpiade, kita bisa langsung fokus untuk Kejuaraan Dunia. Paling tidak kan bisa satu bulan persiapan untuk Kejuaraan Dunia-nya,” sambungnya.
Seperti diketahui, tahun depan tentunya menjadi penanda sejarah baru bahwa dua kompetisi individu terbesar di dunia akan dilaksanakan pada tahun yang sama.
Format dua tahunan Kejuaraan Dunia telah diubah menjadi putaran tahunan sejak 2006 lalu tetapi tidak akan dilaksanakan setiap tahun Olimpiade.
Awalnya, banyak yang mengira jika Kejuaraan Dunia 2021 akan dibatalkan karena ketersediaan tanggal serta situasi menggelar dua turnamen individu besar di tahun yang sama.
Namun setelah melalui diskusi, Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Asosiasi Bulutangkis Spanyol (FESBA) secara resmi mengonfirmasi bila keduanya sepakat untuk menjadwal ulang dan menggelar Kejuaraan Dunia 2021 pada 29 November hingga 5 Desember di Huelva, Spanyol