News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dilanda Kebosanan, Ganda Putra Malaysia Tak Sabar Lakoni Latihan di Pelatnas

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu pebulu tangkis ganda putra Malaysia, Aaron Chia mengaku sudah tidak sabar untuk bisa kembali menjalani latihan di Pelatnas.

Para atlet bulu tangkis Malaysia sejauh ini masih harus menjalani latihan secara mandiri di rumahnya masing-masing.

Tercatat sejak pemberlakuan lockdown pada 18 Maret lalu oleh pemerintah setempat, para pebulu tangkis Malaysia belum bisa kembali ke kamp pelatihan nasional (Pelatnas).

Adapun masa akhir pemberlakuan lockdown sendiri baru akan selesai pada 12 Mei mendatang.

Di sisi lain, pihak federasi juga tengah mengusahakan agar para atletnya secara bertahap bisa menjalani latihan di Pelatnas.

Baca: Lima Pemain Baru Ganda Putra Dunia Paling Potensial Versi Mathias Boe, Ada Wakil Indonesia

Baca: Mathias Boe Pensiun, Eks Ganda Putra Malaysia Kenang Momen Kegagalan All England 2011

Dilansir New Straits Times, ganda putra andalan Malaysia, Aaron Chia mengaku sudah dilanda kebosanan menjalani latihan secara mandiri.

Pebulu tangkis yang bermain di nomor ganda putra tersebut sangat berharap bisa kembali menjalani latihan di Pelatnas dalam waktu dekat.

"Kami tidak bisa melakukan apa-apa selain menunggu dengan sabar," ungkap Aaron Chia.

"Saya tahu pihak federasi tengah melakukan hal terbaik bagi kami, tetapi kami sudah terbiasa berlatih sehingga ketika tinggal di rumah selama ini terasa aneh," tambahnya.

Lebih lanjut, Aaron Chia menyebut negaranya harus berkenan memberikan kelonggaran kepada atlet bulu tangkis untuk kembali ke Pelatnas.

Baca: Anders Antonsen Ungkap Kegiatan Masa Karantina dan Berbicara Peluang Olimpiade

Hal itu dilakukan untuk tetap menjaga kebugaran dan kualitas sentuhan para pemain agar tidak hilang.

"Namun, saya yakin kami akan dapat memulai pelatihan segera sebagaimana para pemain Cina, Taiwan, Indonesia, dan Denmark sudah memulai latihan," sebut Aaron Chia.

"Hanya masalah waktu saja kita bisa kembali latihan di Pelatnas," lanjutnya.

Pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut tak lupa juga memahami protokol kesehatan yang harus tetap dijalankan oleh para atlet.

"Itu akan ketat karena orang luar tidak akan diizinkan masuk dan kita juga harus tetap berada di dalam kompleks latihan," ujar Aaron Chia.

"Begitu halnya dengan pebulu tangkis dari negara lain, kami harus terbiasa dengan aturan baru," tegasnya.

"Tapi itu adalah kehidupan, kami beradaptasi dan terus bergerak maju," pungkas Aaron Chia.

Sebelumnya, Kenny Goh selaku Sekjen BWF telah menyampaikan permintaan kepada pemerintah agar para atlet diberi kelonggaran khusus untuk bisa berlatih di Pelatnas kembali.

"Kami memerlukan informasi lebih lanjut sebelum kami dapat merencanakan program kami," ungkap Kenny Goh selaku Sekjen BAM.

"Kami memiliki kelompok pemain dengan jumlah besar dan kembalinya mereka harus diatur sesuai aturan yang berlaku," harapnya.

Menurut pedoman yang berlaku, olahraga non kontak masih diperbolehkan berjalan.

Hanya saja harus ada pembatasan jumlah orang dalam satu ruangan yang dijadikan sebagai tempat latihan.

Sementara itu, BAM sendiri kini memiliki 120 atlet muda dan senior yang biasanya menjalani latihan di Pelatnas.

Baca: Malaysia Terapkan Lockdown, BAM Minta Kelonggaran Agar Atlet Bisa Kembali ke Kamp Pelatihan

Baca: Tanggapan Lee Chong Wei Perihal Wacana Perubahan Sistem Penilaian 21x3 jadi 11x5

Baca: BAM Imbau Ganda Putra Malaysia Tak Perlu Resah Kehilangan Jatah Olimpiade Tokyo 2020

Maka dari itu itu, Kenny Goh secara khusus akan menunggu instruksi lanjutan dari pemerintah setempat terkait situasi ini.

"Yang kami pahami dari pengumuman pemerintah adalah hanya pelatihan di luar ruangan yang diizinkan," lanjut Kenny Goh,

"Padahal latihan bulu tangkis di dalam ruangan itu penting, jadi kami perlu kejelasan lebih lanjut," harapnya.

Lebih lanjut, Kenny Goh akan membuka diskusi dengan otoritas kesehatan setempat untuk informasi lebih lanjut.

"Begitu kami mendapatkan kejelasan, mereka yang menjadi bagian dari program Olimpiade akan diizinkan kembali terlebih dahulu, lalu diikuti yang lain." sambung Sekjen BAM tersebut.

"Sejauh ini belum ada yang diputuskan, kami ingin memulai pelatih langkah demi langkah," pungkasnya.

Di tengah situasi pandemi virus corona saat ini, tercatat sudah ada beberapa negara yang telah melaksanakan kegiatan latihan di kamp Pelatnas.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini