TRIBUNNEWS.COM - Bos Yamaha Petronas SRT, Razlan Razali menegaskan bahwa pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Yamaha guna membahas kontrak Valentino Rossi untuk musim depan.
Praktis, meskipun belum mencapai kata sepakat, paling tidak masa depan Valentino Rossi mulai menemukan titik terang.
Berkaca pada kondisi ini, peluang Rossi untuk meneruskan karier lintasan balapnya terbuka lebar.
Dengan Yamaha Petronas SRT sebagai tim terdepan yang dapat menggunakan jasa pembalap 41 tahun itu.
Baca: Sudah Berusia 41 Tahun, Valentino Rossi Diyakini Sanggup Membalap Hingga 4 Tahun Lagi
Baca: Yamaha SRT Mulai Lupakan Gagasan untuk Tandemkan Rossi dan Lorenzo pada MotoGP 2021
Dalama beberapa minggu terakhir memang nama Valentino Rossi menjadi bahan perbincangan bagi kalangan pecinta MotoGP.
Pasalnya, setelah terdepak dari Movistar Yamaha musim depan, nasib rider yang berjuluk The Doctor itu masih abu-abu.
Mulai apakah menerukan karier balapnya, hingga tim mana yang akan dibela oleh pembalap peraih 9 kali gelar juara dunia itu.
"Kami bertemu telah bertemu dengan Yamaha untuk membahas permintaan mereka, namun kami masih harus kembali berdiskusi dengan semua pihak mengenai detail-detailnya," terang bos Yamaha Petronas, seperti yang dikutip dari Autosport.
Pria asal Malaysia itu juga menyebutkan beberapa hal yang perlu ditinjau untuk menjalani kesepakatan dengan pembalap asal Italia itu.
"Belum dilakukan (kesepakatan), sajauh ini kami terlebih dahulu menilai maslah tenis yang ada."
"Kita juga tidak bisa melupakan begitu saja bahwa Rossi harus cocok dengan sponsor kami terlebih dahulu," tandas Razlan Razali menambahkan.
Baca: Singgung Gelar Juara Dunia MotoGP, Pol Espargaro Sebut Gaya Balapnya Mirip Marc Marquez
Baca: Cerita Marc Marquez Soal Mimpi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP yang Jadi Kenyataan
Nantinya jika Rossi benar berkenan untuk gabung Yamaha Petronas SRT.
Maka sang pembalap akan mendapatkan kontrak jangka pendek terlebih dahulu.
"Tim kami harus menyeimbangkan pengeluaran untuk mendapatkan Rossi."