TRIBUNNEWS.COM - MotoGP 2020 kabarnya tengah mengusahakan untuk menggelar dua kali race seri Jerez Angel-Nieto, Spanyol awal Juli nanti.
Namun kabar kurang sedap justru datang dari Republik Ceko.
Kabarnya GP Ceko masih dalam kondisi tanda tanya untuk menggelar race yang terjadwal pada 9 Agustus nanti.
Baca: Konsultan Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Ditemukan Tewas di Hotel Usai Minum Obat Dengan Miras
Baca: Singgung Gelar Juara Dunia MotoGP, Pol Espargaro Sebut Gaya Balapnya Mirip Marc Marquez
Dorna Sports selaku promotor tengah memperjuangkan nasib kompetisi MotoGP musim ini dengan gigih.
Tak tanggung-tanggung, langkah nyata dibuat Carmelo Ezpeleta dkk untuk melangsungkan dua kali race selama dua pekan berturut-turut di Jerez.
Kabarnya, race tersebut akan berlangsung pada tanggal 19 dan 26 Juli.
Mendengar wacana tersebut, Walikota Jerez de La Frontera, Mamen Sanchez ternyata menyambut baik.
Menurutnya, dengan menjadi tuan rumah di tiga kali race akan menambah pemasukan bagi wilayah Jerez sendiri.
"Penawaran tersebut sangat bagus dan sulit ditolak,' terangnya seperti yang dikutip dari laman GPone.com.
Namun penyelenggaraan MotoGP seri Jerez tidak diperbolehkan berlangsung dengan penonton.
Jika kabar baik datang dari Spanyol, namun tidak dengan Republik Ceko.
Kabarnya GP yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Ceko itu terancam batal untuk melangsungkan race.
Dilansir dari laman Speedweek, alasan terancam batal untuk menggelar MotoGP ialah seputar masalah finansial.
Kabarnya GP Brno tidak bisa menjual tiket yang berimbas pada tidak ada pemasukan jika ajang balap Grand Prix di gelar di sana.
Selain itu, rekam jejak sarana dan akomodasi yang sulit di Ceko membuat Valentino Rossi dkk terancam batal menggeber gasnya di Brno.
Kondisi tersebut bukannya hal yang baru untuk penyelenggaraan MotoGP musim ini.
Sebut saja Belanda, Finlandia hingga Jerman yang terpaksa batal menggelar race akibat hal yang sama.
Tidak diperbolehkannya menggelar race dengan menjual tiket membuat penyelenggara MotoGP tidak memperoleh pemasukan.
Baca: Cerita Marc Marquez Soal Mimpi Raih Gelar Juara Dunia MotoGP yang Jadi Kenyataan
Baca: Yamaha SRT Mulai Lupakan Gagasan untuk Tandemkan Rossi dan Lorenzo pada MotoGP 2021
Pun dengan seri Malaysia dan Jepang nantinya mengalami kondisi yang sama, maka bukan tidak mungkin ajang balap MotoGP kawasan Asia akan dibatalkan.
Musim ini kalender MotoGP mengalami kondisi yang carut marut.
Hingga awal bulan Mei, satu race pun untuk kelas premier belum digelar.
Praktis jika rencana Dorna Sports dapat berjalan lancar, maka Jerez akan dipercaya sebagai veneu ajang balap perdana MotoGP 2020.
Jadwal MotoGP 2020
MotoGP Qatar (8 Maret, hanya kelas Moto2 dan Moto3)
MotoGP Spanyol (3 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Prancis (17 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Italia (31 Mei, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Catalunya (7 Juni, ditunda, belum ada jadwal)
MotoGP Jerman (21 Juni, Dibatalkan)
MotoGP Belanda (28 Juni, Dibatalkan)
MotoGP Finlandia (12 Juli,Dibatalkan)
MotoGP Rep. Ceska (9 Agustus)
MotoGP Austria (16 Agustus)
MotoGP Inggris (30 Agustus)
MotoGP San Marino (13 September)
MotoGP Aragon (27 September, maju dari 4 Oktober)
MotoGP Thailand (4 Oktober, ditunda dari 22 Maret)
MotoGP Jepang (18 Oktober) (sirkuit sementara ditutup dari 10 April hingga 11 Mei)
MotoGP Australia (25 Oktober)
MotoGP Malaysia (1 November)
MotoGP Americas (15 November, ditunda dari 5 April)
MotoGP Argentina (22 November, ditunda dari 19 April)
MotoGP Valencia (29 November, mundur dari 15 November)
(Tribunnews.com/Giri)