News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi Dikenal Sebagai Pembalap yang Jarang Mengubah Susunan Mekaniknya

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi memacu Yamaha YZR-M1 2020 di tes pramusim MotoGP Sepang (7/2/2020)

TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Valentino Rossi terancam berpisah dengan para mekaniknya yang setia jika bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.

Valentino Rossi dikenal sebagai pembalap yang jarang mengubah susunan mekaniknya.

Walaupun Valentino Rossi sudah 20 tahun berkompetisi di kelas utama MotoGP, wajah-wajah yang mengurus motor balapnya nyaris tak pernah berubah.

Valentino Rossi (corsedimoto.com)

Ada empat kru yang sudah membantu Rossi selama hampir dua dekade. Mereka adalah Bernard Ansiau, Alex Briggs, Brent Stephens, dan Matteo Flagmini.

Bernard Ansiau dan Alex Briggs merupakan mekanik pertama Rossi semenjak musim debut di kelas utama GP500 (sekarang MotoGP) pada 2000.

Sementara Brent Stephens dan Matteo Flagmini 'baru' bergabung dengan Rossi sejak pembalap berjuluk The Doctor itu pindah ke Yamaha pada 2004.

Valentino Rossi di tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Qatar (Instagram/motogp)

Bersama Jeremy Burgess (kepala kru) dan Gary Coleman (mekanik), keempat mekanik itu juga ikut dalam bedol desa ketika Rossi hijrah ke Ducati pada 2011.

Sementara Burgess lengser dari jabatan kepala kru pada 2013 dan Coleman pensiun pada 2016, keempat mekanik tersebut loyal mendampingi Rossi hingga sekarang.

Salah satu hal yang membuat para mekanik betah bekerja bersama Valentino Rossi adalah karena sang pembalap selalu mengapresiasi kinerja timnya.

Marc Marquez dan Valentino Rossi. (twitter.com/motogp)

"Satu hal hebat yang Anda dapat ketika bekerja untuk Rossi adalah apresiasi atas usaha Anda," tutur Alex Briggs soal kesannya bekerja dengan Rossi.

"Dia memiliki waktu untuk bertanya tentang saya, keluarga saya, dan kesenangan saya," imbuh mekanik berkebangsaan Australia tersebut.

Hal senada juga diungkapkan oleh Brent Stephens.

Valentino Rossi (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

"Sangat mudah bekerja dengannya, dia selalu berterima kasih, memberi 100 persen dan Anda pun dengan mudah memberikan 100 persen untuknya," kata Stephens.

Sayangnya, kebiasaan Rossi memboyong mekanik andalannya ke tim yang baru menghadapi kendala jika dirinya pindah ke Petronas Yamaha SRT.

Dilansir dari Motorsport, Kepala Tim Petronas SRT, Razlan Razali, telah menyatakan sikap bahwa pihaknya tidak ingin merombak susunan mekanik yang dimilikinya.

Pebalap dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, di acara Meet and Greet sekaligus peluncuran aplikasi Y-Connect di Hotel Bandara Internasional, Cengkareng, Selasa (4/2/2020). (TRIBUNNEWS/CHOIRUL ARIFIN)

"Kami sudah menjelaskan kepada Yamaha bahwa kami sudah memiliki tim teknisi dan kami lebih senang mempertahankan struktur yang sudah ada," kata Razali.

"Tentunya hanya ada dua atau tiga anggota kru Rossi yang akan bergabung dengannya, tetapi kami masih harus berbicara dengannya," ujar Razali lagi.

Motorsport memprediksi bahwa Alex Briggs memiliki peluang paling besar untuk diboyong Rossi ke Petronas SRT bersama kepala kru yang baru, David Munoz.

Maverick Vinales, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo di Sepang, Malaysia, pada Februari 2020. (Instagram.com/jorgelorenzo99)

Sementara itu, Razlan Razali mengaku telah menerima proposal dari Yamaha soal kontrak bagi Valentino Rossi untuk musim 2021.

Meski menyadari potensi eksposur yang didapat timnya jika mendatangkan Rossi, Razali enggan bertindak gegabah dan menunggu detail dari kesepakatannya.

"Kami harus bertemu dengan semua pihak dan mulai membahas detail dari kesepekatannya. Itu belum dilakukan," ujar Razali.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312140739/jika-valentino-rossi-gabung-petronas-srt-tim-mekaniknya-yang-setia-bisa-bubar?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini