TRIBUNNEWS.COM, GENOA - Tim balap Formula 1 (F1), Ferrari, dilaporkan telah memasukkan Carlos Sainz sebagai pembalap cadangan mereka andai Sebastian Vettel tidak mau memperpanjang kontrak.
Saat ini, Ferrari dan Sebastian Vettel memang masih belum menemui kesepakatan terkait kerja sama berikutnya.
Padahal, kontrak lama Vettel di Ferrari akan habis pada akhir tahun ini.
Pun demikian dengan Carlos Sainz Jr di timnya sekarang, McLaren.
Jika Vettel menolak melanjutkan karier di skuad Maranello, Ferrari akan mengejar tanda tangan Sainz.
Hingga sekarang, proses negoisasi di antara Vettel dan Ferrari mentok pada durasi kontrak baru.
Tim berlogo kuda jingkrak dikabarkan hanya menyodorkan kontrak sepanjang satu tahun, sementara Vettel ingin mendapatkan durasi yang lebih lama.
Apalagi, rekan setimnya, Charles Leclerc, baru saja diikat sampai akhir tahun 2024.
Di sisi lain, Carlos Sainz Jr dilaporkan masih ingin memperpanjang masa bakti di McLaren.
Namun, dengan adanya pantauan Ferrari, bisa jadi harga Sainz akan naik, entah untuk musim depan atau berikutnya.
Musim lalu, performa Sainz cukup oke.
Dia mampu finis di posisi podium (urutan ketiga) pada GP Brasil.
Pada akhir musim F1 2019, pembalap Spanyol itu menempati urutan keenam dengan koleksi 96 poin.
Fakta itulah yang membuat Carlos Sainz Jr yakin akan baik-baik saja di mana pun dia berada kelak.
"Ada banyak waktu bebas untuk membaca atau menonton serial, tetapi saya suka Formula 1 dan saya mengikuti berita F1 seperti atlet lain mengikuti olahraga yang mereka tekuni," ucap Sainz.
"Saya tidak akan mengomentari apapun yang baru karena tidak ada yang baru. F1 sedang lumpuh dan saya tidak bergerak ke mana-mana."
"Namun, saya yakin dengan kemampuan mengemudi saya. Tahun lalu, saya berhasil melakukan langkah yang sangat penting dan saya bisa melakukan hal-hal baik di McLaren, Ferrari, atau Mercedes. Saya memercayai diri saya sendiri," kata Sainz lagi.