TRIBUNNEWS.COM - Fabio Quartararo secara terang-terangan mengatakan bahwa ia akan seperti binatang buas ketika mulai membalap.
Diakui oleh pembalap berusia 22 tahun itu, ia tidak sabar untuk kembali menggeber gasnya di atas lintasan dalam ajang MotoGP 2020.
Praktis, ketika ia mendengar skenario MotoGP musim ini, ia langsung bersorak gembira.
Baca: Bos KTM Sebut Skenario MotoGP 2020 Belum Aman, Ibaratkan Jalan di Lapisan Es Tipis
Baca: Syarat Khusus Razlan Razali untuk Valentino Rossi jika Gabung Yamaha Petronas
Seperti yang diketahui, Dorna Sports selaku promotor telah mengeluarkan teknis pelaksanaan MotoGP musim ini.
Para rider akan membalap dalam dua minggu berturut-turut, yang kemudian disambung dengan masa rehat selama 1 pekan.
Skenario tersebut diberlakukan sepanjang kompetisi MotoGP musim ini, dengan format 2 minggu race, 1 minggu istirahat.
Fabio Quartararo menyikapi langkah yang diambil oleh Dorna dengan komentar positif.
"Oke, secara fisik dengan format membalap seperti itu kami (pembalap) akan terkendala pada kondisi fisik."
"Namun jujur saja saya sangat suka dengan format yang seperti itu, saya sangat menyukai lintasan dan membalap," terang Quartararo seperti yang dikutip dari laman Paddock-GP.com.
"Jadi saya pikir jika kita memiliki satu balapan per akhir pekan, dan bahkan dengan 20 balapan dalam tiga bulan, saya akan bahagia," terangnya menambahkan.
Quartararo sendiri mengakui bahwa kebosanan mulai menjalarinya.
Ia selama ini menghabiskan waktunya untuk berdiam diri di rumah saja.
"Saya sudah terlalu lama berada di rumah, dan jujur saja ini membosankan."
"Jujur saja, saya merupakan orang yang terlalu aktif," tambah rider kelahiran Prancis itu.
"Selama ini saya mengikuti aturan pemrintah untuk tetap berada di rumah."
"Namun dnegan kondisi yang mulai membaik untuk menggelar race, saya tidak sabar."
Pembalap yang berjuluk El Diablo itu bahkan menyebut dirinya bak binatang buas ketika sudah mulai turun ke lintasan balap.
""Saya akan menjaga jarak dengan orang ketika nanti kembali ke kejuaraan,"
"namun ketika saya telah mengendarai motor, saya akan menjadi bintang buas," tukasnya.
Baca: Sesumbar Maverick Vinales, Sebut Dirinya sebagai Pusat Kekuatan Movistar Yamaha
Baca: Tim Petronas Yamaha SRT Bakal Pertahankan Franco Morbidelli di Musim Depan
Musim ini merupakan ajang pembuktikan bagi Fabio Quartararo bersama Yamaha Petronas SRT.
Memiliki engine yang sama dengan tim Movistar Yamaha membuat sang rider diprediksi akan tampil lebih 'menggila' musim ini.
Pun dengan Petronas SRT tentu memiliki harapan yang tinggi untuk pembalapnya tersebut.
Mengingat tahun ini menjadi kerjasama yang terakhir bagi Petronas SRT dan Fabio Quartararo.
Untuk gelaran MotoGP 2021 nanti, pembalap asal Nice, Prancis itu akan memperkuat tim utama Yamaha.
Musim lalu Quartararo menampilkan gaya membalap yang mengagumkan.
Ia disebut-sebut sebagai rookie terbaik di ajang MotoGP 2019.
Performanya bahkan jauh lebih baik dari Valentino Rossi di Movistar Yamaha.
Musim lalu, El Diablo finish di urutan kelima, dua strip lebih dibandingkan Valentino Rossi
(Tribunnewscom/Giri)