Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet balap kursi roda, Nina Gusmita tak lagi berlatih bersama pelatnas NPCI Indonesia setelah dirinya beserta atlet pelatnas lainnya dipulangkan ke rumah masing-masing guna memutus penyebaran Covid-19.
Nina yang sudah berada di kampung halamannya di Medan sejak pertangahan Maret lalu mengatakan sudah mulai rindu dengan kebiasaannya saat di pelantas yang terpusat di Solo, Jawa Tengah.
Salah satu hal yang ia rindukan yakni makanan khas Solo, Tengkeleng yang dikatakannya tidak ada di Medan.
“Iya sudah kangen, kangen sama makanannya karena di sana banyak makanan yang tidak ada di Medan makannya juga bareng-bareng di sana,” kata Nina saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/5/2020).
“Kalau di Solo kangen tengklengnya tidak ada kan di Medan. Kangen tongseng itu favorit kami. Kalau nasi liwetnya sama tapi beda beda tipis sih kaya di sini, kalau di sini ada kaya nasi uduk kaya nasi gurih beda beda tipis,” sambungnya.
Selain itu, eks atlet voli duduk itu pun sudah tak sabar berlatih dengan pelatnas.
Akan tetapi, pandemi Covid-19 belum juga mereda dan belum lagi kabar pembatalan ASEAN Para Games 2020, yang mana pelatnas sebelumnya di Solo disiapkan untuk hal tersebut.
Kini Nina, hanya berlatih di NPC Sumatera Utara bersama rekan-rekannya sembari menunggu kabar dari NPC Indonesia soal kelanjutan pelatnas.
“Iya di sini (Medan) Nina juga masih latihan. Masih ada program juga dari pelatih, tapi latihan tidak ke lapangan. Kalau sekarang kan masuk puasa paling latihan sehari sekali saja,”
“Rencananya kemaren juga beres lebaran harus balik ke sana (Solo) latihannya di sana biar lebih fokus gitu, tapi karena pandeminya semakin marak jadinya kita belum tahu bisa balik kesana apa tidak. Ini juga kita masih tunggu kepastiannya gimana,” pungkasnya.