Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet disabilitas, Nina Gusmita mengaku kaget atas keputusan Filipina membatalkan ASEAN Para Games 2020.
Nina kini berada di kediamannya di Medan, Sumatera Utara setelah pelatnas National Paralympic Committee Indonesia yang ada di Solo memulangkan seluruh atletnya lantaran pandemi Covid-19.
“Iya sebelumnya sudah sempat dengar kabar itu (dibatalkan), tapi baru kemarin ternyata ASEAN Para Games resmi dibatalin, ada suratnya juga,” kata Nina saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/5/2020).
Eks-atlet bola voli duduk itu pun merasa kecewa padahal dirinya yang baru saja mencoba cabang olahraga baru, balap kursi roda.
Meskipun demikian, dirinya tetap ambil sisi positif dari pembatalan ajang tersebut.
“Iya kalau dibilang kecewa ya kecewa, kan di penghujung banget tinggal pertandingannya aja, kenapa gini disesali juga sih kan baru pertama di atletik juga jadi ngerasa yah berarti belum rezekinya. Mungkin disuruh latihan lagi mungkin biar makin mantap,” ujarnya.
Seperti diketahui, ASEAN Para Games Filipina telah mengalami dua kali penundaan sebelum akhirnya dibatalkan. Jadwal semula diadakan akhir tahun 2019, kemudian diundur menjadi 21-27 Maret karena kesiapan tuan rumah.
Memasuki Februari, Filipina menyampaikan penyelenggaraan APG akan kembali diundur menjadi Oktober 2020. Namun, Presiden Komite Olaharga Filipina, William Ramirez justru mengumumkan untuk membatalkan ajang ASEAN Para Games karena pemerintah Filipina tengah fokus menangani pandemi Covid-19.