"Kami mempresentasikan ini kepada otoritas regional (Jerez dan Andalusia) dan mereka menyetujui proposal itu cukup bagus untuk disajikan kepada pemerintah Spanyol," terang Carmelo Ezpeleta.
"Langkah tersebut juga akan kami lakukan terhadap negara yang dipercaya untuk menggelar ajang balap MotoGP."
Berkaca pada kondisi La Liga yang akan dimulai pada bulan Juni, praktis MotoGP 2020 diprediksi memiliki kemungkinan besar untuk memanfaatkan kondisi tersebut.
Baca: Empat Protokol Kesehatan Wajib Dilakukan Sebelum Race MotoGP 2020 Digelar
Baca: Titik Terang Nasib MotoGP 2020, CEO Dorna Sebut dapat Gelar 16 Race
Dilansir dari laman Corsedimoto, MotoGP akan memiliki sejumlah keuntungan jika melangsungkan race sebulan lebih awal.
Pertama, kondisi rider tentu tak akan kedodoran.
Dorna Sports selaku promotor menjadwalkan, seri Spanyol berlangsung dua minggu berturut-turut.
Meskipun para rider dinilai akan tetap antusias dengan jadwal tersebut, namun imbasnya akan berdampak pada kondisi fisik.
Ditambah dengan pandemi saat ini, maka kesehatan dan kondisi semua orang merupakan prioritas utama.
Pun jika dilihat dari sektor finansial, start lebih awal dapat meminimalisir biaya yang dikeluarkan.
Layak ditunggu apakah MotoGP 2020 dapat memanfaatkan momentum kembalinya Liga Spanyol.
Atau justru tetap kekeh untuk melangsungkan dua race di bulan Juli dalam dua minggu berturut.
Rencana Race Perdana MotoGP 2020 dari Dorna Sport:
MotoGP Spanyol (Jerez dan Andalusia) (19 dan 26 Juli)
(Tribunnews.com/Giri)