TRIBUNNEWS.COM - Mantan petinju dunia asal Amerika Serikat, Oscar De La Hoya mengungkapkan dirinya bisa mengalahkan Conor McGregor hanya dalam dua ronde saja.
Oscar De La Hoya sendiri sudah tidak pernah berkompetisi dalam pertandingan tinju profesional selama 12 tahun.
Mantan petinju yang kini berusia 47 tahun tersebut terakhir kali berkompetisi di tahun 2008.
Tepatnya, ketika Oscar De La Hoya harus takluk di tangan Manny Pacquaio.
Berlangsung di MGM Grand Arena di Las Vegas, Oscar De La Hoya dipaksa tersungkur menyerah di ronde kedelapan.
Baca: Presiden UFC Singgung Isu Pertarungan Conor McGregor Lawan Jorge Masvidal
Baca: Dihabisi Conor McGregor dalam 40 Detik, Donald Cerrone Beberkan Perasaannya
Walaupun sudah tidak bertarung cukup lama, Oscar De La Hoya baru-baru ini melakukan perang kata dengan Conor McGregor.
Oscar De La Hoya tak segan melayangkan tantangannya untuk bisa bertarung dengan Conor McGregor.
Bahkan, Oscar De La Hoya sesumbar bisa membuat Conor McGregor mandi lebih awal setelah pertarungan.
"Dua putaran saja, satu hal tentang diriku adalah aku selalu berusaha untuk membunuh," ujar Oscar De La Hoya dalam podcast State of Combat.
Baca: Mantan Juara UFC Lebih Jagokan Conor McGregor daripada Tony Ferguson
Walaupun demikian, Oscar De La Hoya juga melontarkan pujian kepada Conor McGregor soal cara mengeksploitasinya dalam permainan.
"Dengar, aku juga menyukai Conor McGregor di arena Octagon," katanya.
"Saya menghormatinya, saya mengawasinya sepanjang waktu, tapi pertarungan tinju adalah cerita yang sangat berbeda," lanjut Oscar De La Hoya.
Conor McGregor yang saat ini sudah beralih arena bertarung di ranah UFC seakan-akan ingin menunjukkan keberaniannya.
Baca: Justin Gaethje Sebut Tony Ferguson Lebih Ganas Ketimbang Khabib Nurmagomedov
Petarung UFC asal Irlandia itu tak segan langsung menerima tantangan Oscar De La Hoya.