TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Pembalap tim Renault, Daniel Ricciardo memprediksi balapan perdana musim 2020 akan berlangsung kacau setelah mundur sejak Maret lalu.
Formula 1 musim 2020 diperkirakan akan bergulir pada 5 Juli pada GP Austria yang akan digelar tanpa penonton.
Jadwal ini mundur empat bulan dari jadwal semula.
Pandemi Covid-19 atau virus corona membuat 10 balapan perdana musim 2020 batal.
Daniel Ricciardo menilai balapan perdana takkan berlangsung mulus.
"Balapan pertama F1 musim ini mungkin akan kacau, meski saya harap bisa terkendali. Bukan maksud saya menjatuhkan mobil manapun, tetapi pasti akan ada perasaan kikuk, serta kombinasi emosi, antusiasme, dan perasaan tak sabar," kata Ricciardo.
"Semua takkan sabar untuk memulai balapan. Akan ada pembalap yang tampil dengan adrenalin tinggi, dan ada yang tidak," ucap pembalap asal Australia itu.
Hal tersebut dinilai Ricciardo akan berpengaruh ke penampilan di sirkuit.
"Anda bisa menantikan penikungan yang berani dan yang salah perhitungan. Saya yakin," tuturnya.
Namun demikian, Ricciardo yakin dia tidak perlu menyesuaikan diri kembali saat kompetisi dimulai.
"Kalau ini adalah tahun pertama atau kedua saya, mungkin saya butuh penyesuaian. Namun, tes musim dingin biasanya menjadi acuan yang bagus," ujar Ricciardo.
"Beberapa tes awal saya pada musim dingin selalu terasa seperti kejutan untuk sistem tubuh saya. Sekarang perasaan itu sudah berkurang. Mungkin para pembalap baru yang akan lebih merasakan," ucapnya.