News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Valentino Rossi dan Marc Marquez Bersaing Keras di Musim Balap 2015 kata Livio Suppo

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Valentino Rossi

TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Mantan manajer tim Repsol Honda, Livio Suppo menceritakan panasnya suasana akibat insiden antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

MotoGP Malaysia menjadi salah satu babak terpanas dalam perebutan gelar juara MotoGP pada musim 2015.

Direktur Balap Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo (Motogp.com)

Tensi tinggi bermula ketika Valentino Rossi (Movistar Yamaha) selaku pemuncak klasemen memberi tuduhan serius kepada Marc Marquez (Repsol Honda) sebelum lomba.

Rossi menuduh Marquez telah menghalanginya dalam balapan sebelumnya di Australia untuk membantu Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha).

Pebalap Tim Repsol Honda Marc Marquez (kedua kanan) dan Dani Pedrosa (kanan) bersama General Manager Race Operations Management Division Honda Racing Corporation Tetsuhiro Kuwata (kedua kiri) dan Team Principal Livio Suppo (kiri) ketika peluncuran Tim Repsol Honda MotoGP 2017 di JI Expo, Jakarta, Jumat (3/2/2017). Tim balap MotoGP Repsol Honda menggunakan Honda RC213V pada ajang MotoGP musim 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sekadar informasi, saat itu persaingan gelar juara hanya menyisakan Rossi dan Lorenzo

Adapun relasi Rossi dengan Marquez memburuk akibat dua insiden yang melibatkan kedua pembalap pada MotoGP Argentina dan MotoGP Belanda musim itu.

Rossi dan Marquez semakin menjadi sorotan setelah kembali bersitegang dalam balapan MotoGP Malaysia.

Pebalap Tim Repsol Honda Marc Marquez (kedua kiri) dan Dani Pedrosa (kanan) bersama General Manager Race Operations Management Division Honda Racing Corporation Tetsuhiro Kuwata (kedua kanan) dan Team Principal Livio Suppo membuka penutup motor balap ketika peluncuran Tim Repsol Honda MotoGP 2017 di JI Expo, Jakarta, Jumat (3/2/2017). Tim balap MotoGP Repsol Honda menggunakan Honda RC213V pada ajang MotoGP musim 2017. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Setelah bergantian saling mendahului, Rossi tiba-tiba mengadang Marquez sebelum nama yang disebut terakhir jatuh dari motornya.

Livio Suppo yang saat itu menjabat sebagai manajer tim Repsol Honda mengaku tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Marc Marquez (twitterMarc Marquez)

"Tentu saja pada awalnya Anda tidak bisa mempercayainya. Awal balapan sangat menarik karena persaingan antara Vale dan Marc persaingannya sangat intens namun berakhir terlalu cepat. Reaksi pertama kami saat itu adalah kontak tersebut sudah direncanakan Valentino tetapi apa yang terjadi sudah terjadi," jelas Suppo.

Suppo mengakui bahwa suasana di garasi tim Honda sangat tidak menyenangkan akibat insiden tersebut, lebih-lebih dengan kedatangan teman-teman Rossi.

Persaingan dua pebalap papan atas, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjadi yang terbesar di ajang MotoGP. Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri), mendengarkan saran dari Jorge Lorenzo saat tes pramusim MotoGP 2020 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 8 Februari 2020. (TWITTER.COM/MOTOGP)

"Ada kebingungan karena beberapa teman Valentino sangat agresif kepada Marc dan mereka masuk ke dalam garasi kami sambil berteriak," tutur Suppo.

"Lalu kami harus menemui Race Direction dan itu pertama kalinya Marc dan Vale bertemu setelah apa yang terjadi, jadi akhir pekan itu sungguh tidak terlupakan."

Suppo menyebut bahwa Marquez bisa melalui tekanan yang dialaminya akibat insiden dengan Rossi di Sepang.

"Tidak begitu banyak drama darinya," ujar Suppo.

BACA:  https://www.bolasport.com/read/312147945/mantan-bos-honda-ungkap-agresifnya-teman-teman-rossi-kepada-marquez-usai-sepang-clash?page=all

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini