News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Video Gerak Lambat Pukulan Super-Telak Justin Gaethje yang Bikin Tony Ferguson Linglung Seketika

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Justin Gaethje Kalahkan Tony Ferguson

TRIBUNNEWS.COM - Pertarungan UFC 249 menunjukkan kehebatan Justin Gaethje saat dia mampu mengalahkan satu di antara petarung terbaik Mix Martial Arts (MMA), Tony Ferguson.

Gaethje tampak tampil agresif, sikap berbeda yang dia tunjukkan pada pra-laga.

Pukulan-pukulannya mantap dan mengenai telak wajah dan tubuh Ferguson yang tampak rapuh pada pertarungan tersebut.

Sampai pada akhirnya Gaethje berhasil mementahkan sebuah pukulan super keras ke wajah Ferguson yang tak melakukan pertahanan.

Pukulan Gaethje sontak membuat Ferguson langsung linglung seketika.

Laga masih dilanjutkan dan Gaethje kembali memukul Ferguson hingga akhirnya wasit turun tangan untuk menghentikan pertarungan.

Meski diberhentikan, Ferguson sama sekali tak komplaindengan keputusan ini.

Dalam lima ronde itu Ferguson benar-benar sudah dibuat bonyok oleh Gaethje di mana darah benar-benar keluar deras dari wajahnya.

Berbahayanya pukulan Gaethje bisa dilihat melalui tayang lambat dan kalian bisa mengira-ngira seberapa brutalnya pukulan tersebut.


Fakta-Fakta Kekalahan Tony Ferguson

Melalui hasil ini, Justin Gaethje meraih sabuk juara interim dan selanjutnya akan melawan Khabib Nurmagomedov (Rusia).

Tony Ferguson sebenarnya dijadwalkan menghadapi Khabib Nurmagomedov pada 18 April lalu.

Namun, pandemi covid-19 membuat Khabib tak bisa meninggalkan Rusia. Dia akhirnya memilih mundur.

Ini kali kelima rencana pertarungan keduanya gagal digelar. Justin Gaethje selanjutnya terpilih menjadi lawan tanding Ferguson.

Berikut rangkuman sejumkah fakta kekalahan Tony Fergoson seperti dilansir BolaSport.com:

1. Rekor 12 kemenangan beruntun terputus

Tony Ferguson mengawali pertarungan dengan catatan 12 kemenangan beruntun di divisi ringan UFC, termasuk kemenangan atas Donald Cerrone, Danny Castillo, dan Anthony Pettis yang juga berasal dari AS.

Ferguson telah bertarung 28 kali dan hanya menelan tiga kekalahan.

Meski menelan tiga kekalahan, Ferguson mencatatkan 12 kemenangan beruntun dan tidak pernah kalah sejak 2012. Kekalahan yang diterimanya juga lewat keputusan angka.

Kekalahan ini membuat Ferguson total sudah menelan empat kekalahan.

2. Kurang puas karena gagal bertemu Khabib

Selain kecewa karena kekalahan ini, Tony Ferguson juga masih memendam rasa kurang puas setelah dia gagal berjumpa dengan Khabib Nurmagomedov.

Sebelumnya, kedua petarung tersebut dijadwalkan bertemu di arena Oktagon pada 18 April lalu namun hal itu urung terwujud karena beberapa kendala.

Tony Ferguson kembali memberikan sindiran untuk Khabib Nurmagomedov sebagai ungkapan kekecewaannya setelah bertarung.

Tony Ferguson menilai bahwa dia masih jauh lebih baik dibandingkan Nurmagomedov sebab masih mau tampil pada UFC 249 meskipun menelan kekalahan.

Dia juga mengakui bahwa Justin Gaethje memang pantas mendapatkan gelar interim kelas ringan UFC karena tampil mengesankan.

Batal menghadapi Khabib Nurmagomedov juga membuat petarung berusia 36 tahun itu merasa bahwa masa persiapan yang telah dilakukan sejak November 2019 berakhir dengan sia-sia.

3. Terkena 100 pukulan

Kepala Ferguson terkena 100 pukulan dari Gaethje berdasarkan data statistik dalam laga perebutan juara interim kelas ringan UFC tersebut.

Jumlah ini menjadi yang terbanyak dari pukulan Gaethje yang mendarat di bagian tubuh lain dari Tony Ferguson yakni badan (13 kali) dan kaki (30).

Dengan kondisi Tony Ferguson yang sudah bersimbah darah, wasit Herb Dean yang memimpin memutuskan untuk mengakhiri laga tersebut dengan memberikan kemenangan TKO untuk Gaethje.

Hasil ini merupakan kekalahan pertama yang diderita Tony Ferguson seusai tumbang di tangan Michael Johnson pada Mei 2012.

4. Patah tulang orbital

Pertarungan antara Ferguson dan Gaethje tidak hanya memberi kekalahan bagi Ferguson.

Namun, memberi dampak bagi fisik Ferguson. Ferguson dihajar Justin Gaethje sebanyak 143 kali, dengan rincian 100 kali di kepala, 30 kali di kaki, dan 13 kali di badan.

Akibatnya, petarung berjulukan El Cucuy itu kini dilaporkan mengalami patah ulang orbital.

Selain menderita patah tulang orbital, Tony Ferguson juga mengalami pembengkakan signifikan di wajah, termasuk luka di sekitar kedua mata dan di pipi kanannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini