TRIBUNNEWS.COM - Petenis Serbia, Novak Djokovic merasa percaya diri bisa segera mencatatkan namanya di buku sejarah sebagai pemegang rekor pemegang grand slam terbanyak.
Djokovic tidak ragu dengan kemampuan yang ia miliki untuk bisa menjadi petenis terbanyak yang memenangkan gelar grand slam.
Petenis nomor satu dunia tersebut kini telah mengoleksi 17 gelar Grand Slam.
Koleksi gelarnya dua di belakang Rafael Nadal (Spanyol) dan tiga lebih sedikit dari Roger Federer (Swiss).
"Saya selalu sangat percaya pada diri saya sendiri," ujar Djokovic seperti dikutip dari Reuters.
Baca: Petenis Aldila Jalani Latihan Pakai Zoom Meeting Saat Pandemi Covid-19
Baca: Penundaan French Open 2020 pada September Mengundang Kecurigaan Petenis
Selain berpeluang memecahkan rekor sebagai pemegang gelar juara Grand Slam terbanyak.
Petenis Serbia 32 tahun tersebut juga bisa menorehkan rekor baru dengan menduduki ranking satu dunia dengan jangka waktu terlama.
"Saya percaya saya bisa memenangkan banyak gelar dan memecahkan rekor lain sebagai nomor satu terlama, itu jelas merupakan tujuanku yang jelas," jujur Djokovic.
Pernyataan optimis yang diusung oleh Djokovic tersebut sejatinya tidak keliru mengingat dirinya memang tengah dalam performa terbaiknya.
Petenis yang berparas tampan tersebut telah mengangkat Piala ATP bersama negaranya, Serbia pada tahun ini
Selain itu, ia telah memenangkan gelar kedelapan Australia Open dan kelima ajang Kejuaraan Tenis Dubai 2020.
Kini, ia mencatatkan performa impresif berupa 21 laga tak terkalahkan.
Djokovic kini telah menduduki peringkat teratas dunia selama 282 minggu.
Rekor terlama masih dipegang oleh Roger Federer yang pernah menduduki peringkat pertama dunia selama 310 minggu.
Baca: Pembatalan Wimbledon 2020 Merupakan Berita Buruk Bagi Tiga Petenis Ini
Baca: Wanita Ini Akui Jadi Istri Petenis Nomor 1 Dunia Tak Selalu Indah, Ada Konsekuensi Berat Menanti
Walaupun usianya telah menginjak 32 tahun, Djokovic yakin bisa terus tampil hingga 40 tahun.
"Saya tidak percaya pada batas, saya pikir batasan hanya sebuah ilusi ego atau pikiran anda," sambung Djokovic.
Menarik untuk melihat bagaimana perjuangan Djokovic untuk bisa mewujudkan ambisinya tersebut guna menjadi pemegang rekor terbanyak gelar Grand Slam dalam sejarah.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)