"Sayang sekali Paulus tidak akan bersama kita sampai perhelatan Olimpiade selesai," jujur Aaron Chia.
"Kami telah bermain di bawah dia selama lebih dari dua tahun dan permainan kami telah berkembang menjadi kuat," lanjutnya.
Baca: Kembali ke Pelatnas, BAM Minta Semua Atlet Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan
Baca: Dilanda Kebosanan, Ganda Putra Malaysia Tak Sabar Lakoni Latihan di Pelatnas
Aaaron Chia tak sungkan untuk mengungkit kenangan manis selama dirinya ditangani oleh Firman Paulus.
Mulai dari laga debut hingga mencapai final perhelatan bulu tangkis bergengsi bertajuk All England.
Firman Paulus tercatat telah mampu membuat Aaaron Chia dan Soh Wooi Yik meraih medali emas dalam ajang SEA Games tahun lalu.
"Saya berharap yang terbaik di ganda campuran, saya tidak ragu bahwa dia akan melakukan pekerjaan dengan baik di sana juga," harapnya.
Pasangan Aaron/Chia saat ini secara tidak langsung menjadi andalan ganda putra Negeri Jiran.
Ranking sembilan dunia menjadi bukti kualitas yang dimiliki oleh pasangan main yang sama-sama masih berusia 22 tahun tersebut.
Alhasil keduanya akan menjadi tumpuan utama memimpin rekan-rekannya untuk mendulang prestasi dalam agenda bulu tangkis pada masa-masa mendatang.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)