Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdu Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perenang difabel Indonesia, Jendi Pangabean beserta atlet difabel Indonesia lainnya yang dipersiapkan untuk ASEAN Para Games tak lagi mendapatkan pemasukan dari pelatnas setelah NPC Indonesia menghentikan pelatnas pada akhir Maret lalu.
NPC Indonesia memulangkan atletnya mengikuti aturan pemerintah untuk memutus penyeberan pandemi Covid-19.
Namun, rencana para atlet kembali ke pelatnas pada Agustus harus sirna saat Filipina mengumumkan pembatalan ASEAN Para Games 2020.
Praktis, mereka tak ada lagi pemasukan. Namun Jendi bersyukur dirinya masih mendapatkan gaji dari PNS yang ia dapatkan jabatan itu dari prestasinya saat mendulang medali Emas Asian Para Games 2018.
“Gaji dari pelatnas sudah berhenti semenjak sudah tidak ada pelatnas lagi, kalau sekarang kan masih ada gaji PNS,” kata Jendi saat dihubungi Tribunnews, Selasa (19/5/2020).
Tak hanya itu, dirinya juga dapat pemasukan dari hasil kebun karetnya yang ia bangun dari pretasi-prestasi sebelumnya.
Meski demikian, pemasukan dari kebun karetnya ia katakan juga menurun karena terdampak pandemi Covid-19.
“Terus juga saya masih ada pemasukan dari perkebunan karet saya, kan selama ini saya berinvestasi di situ. Tapi sekarang harga karet juga anjlok, hampir 50 persen turunnya,” ujarnya.