News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Cal Crutchlow: Jangan Pernah Meniru Gaya Balap Marc Marquez, itu Berbahaya

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Cal Crutchlow mengingatkan bagaimana istimewanya Marc Marquez dalam memacu kuda besinya, tak sembarang rider bisa meniru aksinya di atas lintasan. Marquez kerap kali melakukan aksi safety untuk menghindari kecelakaan dalam posisi menikung.

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow mengingatkan untuk tidak sepenuhnya meniru gaya balap seorang Marc Marquez.

Cal Crutchlow sendiri menambahkan, tak sedikit pembalap yang mengikuti gaya membalap rider asal Spanyol itu berimbas terlempar dari lintasan balap.

Marc Marquez memang terkenal gaya membalap yang agresif, ngotot dan berani mengambil sejumlah keputusan yang beresiko.

Terutama dalam melakukan melibas tikungan, Marc Marquez memiliki kemiringan motor yang tidak bisa disamai oleh pembalap lainnya.

Baca: Jorge Lorenzo Punya Jurus Jitu Hentikan Laju Marc Marquez

Baca: Cerita Jorge Lorenzo yang Kesulitan untuk Tundukkan Marc Marquez di Lintasan Balap

Kondisi itu lah yang membuat Marc Marquez terkenal sebagai pembalap yang agresif namun memiliki talenta dan perhitungan yang luar biasa.

Meskipun demikian, Crutchlow sendiri meminta sebagian saja yang dapat ditiru dari sosok Marc Marquez.

Pembalap asal Inggris itu mengingatkan, apesnya jika semua gaya balap juniornya itu ditiru, maka salah-salah sang pembalap yang meniru Marquez akan langsung bersentuhan dengan aspal.

"Ia memang bukan pembalap yang tak terkalahkan, namun jujur di sini saya akui bahwa Ia (Marquez) merupakan talenta yang luar biasa hebat," puji Marc Marquez seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Akan sangat baik jika pembalap lainnya hanya sebagaian saja dari gaya membalap Marc Marquez."

"Tetap kadang kala terdapat beberapa hal yang Anda pelajari darinya (Marquez) juga dapat berakibat kurang baik (terlempar dari lintasan)," tukasnya menambahkan.

Ia mengingatkan apa yang dipertontonkan oleh Marc Marquez tak harus ditiru semuanya oleh seorang pembalap.

"Kadang-kadang Anda harus melakukan beberapa hal yang dilakukannya, tetapi Anda harus menyaring apa yang tidak dapat Anda lakukan," jelas pembalap yang musim ini kontraknya habis bersama Honda.

Pujian yang diberikan oleh Cal Crutchlow terhadap Marc Marquez bukanlah isapan jempol belaka.

Kemampuan Marc Marquez dalam 7 musim terakhir memang tak perlu disangsikan kembali.

Sebagai buktinya, RC213V yang terkenal bandel, dengan mudah olehsang pembalap Spanyol ditundukkan.

Tak sembarang pembalap dapat mengeluarkan kemampuan maksimal motor yang dimiliki oleh tim oranye Honda itu.

Sebagai contoh saja Jorge Lorenzo, yang mana ia keteteran di MotoGP 2019 dalam mengendalikan RC213V.

Belum lagi Takaaki Nakagami dan Cal Crutchlow sendiri mengakui bagaimana sulitnya untuk 'menundukkan' RC213V.

Dengan motor yang terkenal bandel itu, Marc Marquez justru mampu tampil mengesankan bersama Honda.

Terbukti dari 7 musim bersama Honda, ia mampu mengemas 6 gelar juara dunia MotoGP.

Bagi Crutchlow, adalah hal yang wajar jika Honda dan Marc Marquez memberikan jaminan kerjasama selama 4 tahun.

Baca: Resep Lorenzo untuk Duet Vinales-Quartararo Guna Hentikan Dominasi Marc Marquez

Baca: Cal Crutchlow Beberkan Alasan Sulit Kendalikan RC213V, Singgung Casey Stoner & Marc Marquez

"Adalah hal yang wajar jika Anda (merujuk ke Marquez) menerima penawaran yang dari tim yang memberikan Anda banyak kesenangan sekaligus gelar."

"Mereka akan mendukung 100 persen apa yang menjadi target Anda, mampu meraih hasil maksimal dari waktu ke waktu, tim itu lah yang saat ini dimiliki oleh Marquez," tandasnya menjelaskan.

Marc Marquez menghebohkan jaga MotoGP dengan menandatangani kontrak yang diberikan oleh Honda hingga 2024 mendatang.

Catatan tersebut dinilai sangat langka dan 'istimewa' di ajang MotoGP, mengingat pada umumnya, para rdier akan diberikan kontrak 1 hingga 2 tahun dengan opsi perpanjangan.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini