Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) untuk pertama kalinya dalam sejarah organisasi menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara virtual.
Rakernas itu dilakukan bersama Pengurus Provinsi/Pengurus Daerah (Pengprov/Pengda) Pordasi.
Hal itu dianggap sebagai wujud dedikasi kepada pembinaan olahraga dan membuktikan sifat pantang menyerah di tengah pandemi saat ini.
“Sebelumya kita berunding rapatnya seperti apa, akhirnya kita sepakat untuk virtual saja. Rapat berjalan seru,” kata Triwatty Marciano, Ketua Umum Pordasi dalam zoom meeting bersama rekan media, Rabu (20/5/2020).
Dalam rakernas tersebut Triwatty menjelaskan terdapat tiga komisi yang memiliki bahasan masing-masing.
Pertama Komisi A yang membahas tentang penyempurnaan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PP Pordasi.
Kedua, Komisi B membahas terkait komisi-komisi di bawah PP Pordasi, yaitu Komisi Pacu, Komisi Equestrian, Komisi Horseback Archery, Komisi Polo, dan Komisi Peternakan, Kesehatan dan Registrasi Kuda.
Terakhir, Komisi C terkait urusan Dana dan Umum termasuk seluruh bidang yang mendukung kegiatan Komisi.
Sementara itu, untuk kompetisi selama pandemi Covid-19 ini, Triwatty mengatakan kompetisi belum bisa diadakan menunggu kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia mereda.
“Khusus untuk cabor berkuda kita memang untuk tahun ini kita ikut PON sehingga pelatnas kita stop karena memang kita ikuti prosedur yang kita arahkan jadi tidak melakukam apa-apa,”
“Jadi sekarang hanya melatih kuda di masing-masing klub. Masing-masing klub tidak ada pertandingan, members saja sudah tidak bisa berlatih,” pungkasnya.