News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Blibli Indonesia Open 2020 Rencananya Bakal Digelar Bulan November, PBSI Siapkan Kota Pelaksana

Penulis: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia Pelaksana Blibli Indonesia Open 2019

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badminton World Federation (BWF) telah merilis daftar turnamen terbaru usai beberapa bulan turnamen internasional dibatalkan karena pandemi Covid-19.

Musim turnamen akan dimulai pada bulan Agustus 2020, dibuka dengan turnamen level Super 100 yaitu Hyderabad Open 2020 yang akan dilangsungkan di Hyderabad, India, pada 11-16 Agustus 2020.

Pebulu tangkis ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota menunjukkan medali usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putri Jepang Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Sayaka Hirota dan Yuki Fukushima berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Misaki Matsutomo dan Ayaka Takahashi dengan skor 21-16 dan 21-18. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Sedangkan turnamen level Super 500 ke atas akan dimulai pada bulan September, diawali dengan Korea Open 2020 yang merupakan turnamen level Super 500. Korea Open 2020 akan diadakan di Seoul pada 8-13 September 2020.

Turnamen Blibli Indonesia Open 2020 (BIO) yang merupakan turname level Super 1000, rencananya akan dihelat pada 17-22 November 2020. Jadwal yang diberikan BWF memang sesuai dengan harapan PBSI yang mengajukan permohonan untuk memindahkan BIO dari bulan Juni ke September - Desember.

Pebulu tangkis tunggal putra Taiwan Chou Tien Chen meluapkan kegembiraan usai mengalahkan pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Chou Tien Chen berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Anders Antonsen dengan skor 21-18, 24-26 dan 21-15. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Dengan keluarnya jadwal resmi dari BWF, maka PBSI bisa segera melakukan langkah-langkah persiapan mulai dari menyusun kepanitiaan, penentuan lokasi turnamen dan membuat beberapa alternatif konsep acara," ujar Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto.

"Dari awal kami mengajukan antara bulan September-Desember dengan pertimbangan suasana wabah Covid-19 mulai mereda. Kami rasa ini jadwal yang ideal, tidak mepet, tapi tidak juga terlalu jauh di akhir tahun karena ada turnamen BWF Tour Finals," lanjut Budiharto.

Ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon saat melawan ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan dalam final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/7/2019). Marcus-Kevin keluar sebagai juara setelah menang 21-19, 21-16. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Jika melihat jadwal turnamen yang dirilis BWF, susunan turnamen begitu padat sehingga dikatakan Budiharto bahwa PBSI akan menyusun program pengiriman pemain dengan skala prioritas.

"Dengan jadwal padat, tim Binpres (Pembinaan dan Prestasi) harus menyusun skala prioritas, atlet mana saja yang akan ikut turnamen apa saja. Namun ada beberapa turnamen yang masih akan dikonfirmasi lagi dari negara penyelenggara, salah satunya Tiongkok," tutur Budiharto.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada babak Final Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Pasangan Markus dan Kevin berhasil menjadi juara setelah mengalahkan pasangan Ahsan dan Hendra pada All Indonesian Final Ganda Putra Blibli Indonesia Open 2019 dengan skor 21-19 dan 21-16. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Para atlet yang sudah kurang lebih lima bulan tanpa tanding, juga mesti mengembalikan kondisi mereka seperti semula di saat musim turnamen. Turnamen internasional terakhir yang dilangsungkan adalah All England 2020 pada Maret lalu.

"Kami beruntung tetap melakukan karantina mandiri selama ini, jadi atlet masih bisa terkondisi dari sisi kebugaran dan feeling mainnya," ujar Budiharto.

Ketua panitia penyelenggara Indonesia Open 2019 Achmad Budiharto saat menjelaskan alat Hawkeye yang sempat salah kirim. Tribunnews/Abdul Majid (tribunnews.com/abdul majid)

Budiharto mengatakan bahwa PR ke depannya adalah mengembalikan kondisi atlet secara maksimal dan mempersiapkan mereka kembali ke musim kompetisi.

Berikut jadwal turnamen yang telah dirilis oleh BWF:

Hyderabad Open 2020
11-16 Agustus 2020

Lingshui China Masters 2020
25-30 Agustus 2020

Taipei Open 2020
1-6 September 2020

Korea Open 2020
8-13 September 2020

China Open 2020
15-20 September 2020

Japan Open 2020
22-27 September 2020

Piala Thomas dan Uber 2020
Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020

Dutch Open 2020
6-11 Oktober 2020

Denmark Open 2020
13-18 Oktober 2020

French Open 2020
20-25 Oktober 2020

New Zealand Open 2020
20-25 Oktober 2020

Macau Open 2020
27 Oktober - 1 November 2020

SaarLorLux Open 2020
27 Oktober - 1 November 2020

Fuzhou China Open 2020
3-8 November 2020

Hong Kong Open 2020
10-15 November 2020

Blibli Indonesia Open 2020
17-22 November 2020

Syed Modi India International 2020
17-22 November 2020

Malaysia Open 2020
24-29 November 2020

Korea Masters 2020
24-29 November 2020

Thailand Open 2020
1-6 Desember 2020

India Open 2020
8-13 Desember 2020

BWF World Tour Finals
Guangzhou, Tiongkok, 16-20 Desember 2020

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini