TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi tak ingin 'datang dan pergi' bersama Yamaha Petronas SRT di gelaran MotoGP 2021.
Tak ingin 'datang dan pergi' dalam artian ini ialah, Rossi tak memiliki keinginan untuk bergabung lalu memutuskan pensiun bersama Petronas.
Rossi membenarkan apa yang dilontarkan oleh bos Yamaha Petronas, Razlan Razali terkait penampilannya harus jauh lebih kompetitif di musim depan.
Pembalap asl Italia itu ingin memberikan 100 persen kemampuannya jika kelak bergabung bersama tim asal Malaysia tersebut.
Baca: Terselip Cerita Mengejutkan Pasca Duel Rossi-Marquez di MotoGP 2015 Seri Sepang
Baca: Pernyataan Valentino Rossi bisa Buat Ducati dan Honda Waspada, The Doctor Come Back
"Saya suka banyak kata-katanya (Razlan Razali), karena bagi saya itu persis sama.
"Saya tidak ingin pindah ke Yamaha Petronas hanya untuk menyudahi karier atau hanya mengatakan 'good bye'," ungkap Rossi seperti yang dilansir dari laman Crash.
Rossi pun bertekad untuk mengembalikan bentuk performa terbaiknya jika nanti memutuskan meneruskan kariernya sebagai pembalap.
"Jadi, ketika saya meneruskan karier balapku, maka saya akan memberikan 100 persen kemampuanku."
"Saya akan berlomba dan mengetahui bahwa saya masih memiliki kemampuan untuk bersaing dan berjuang untuk podium utama," tandas pembalap Italia.
The Doctor (julukan Rossi) mengamini apa yang menjadi keinginan dari Razlan Razali.
Bos Petronas SRT beberapa waktu lalu mengatakan bahwa ia tak ingin Rossi memiliki perfoma melempem seperti musum lalu, andai bergabung dengan timnya.
Ia menuntut Valentino Rossi harus menemukan bentuk performanya dan kembali kompetitif untuk bersaing di grid depan.
Baca: Duet Vinales-Quartararo jadi Senjata Valentino Rossi Hentikan Dominasi Marc Marquez
Baca: Valentino Rossi Tidak Ingin Petronas Yamaha SRT Bakal Jadi Tempat Pensiunnya di MotoGP
"Kami tidak ingin Valentino hanya mengakhiri karirnya bersama kami," jelas Razali, beberapa waktu yang lalu.
"Kami tidak ingin itu hanya menjadi tim terakhir baginya, kami ingin dia tampil baik dan tampil kompetitif demi berjuang mendapatkan podium," tambahnya.
Valentino Rossi pun menerima 'tantangan' tersebut.
"Itu sudah pasti, saya setuju sepenuhnya dengan pernyataan Razlan. saya harus kompetitif untuk bersaing kembali ke grid depan," tambah Valentino Rossi.
Sejauh ini, Rossi memang belum memutuskan apakah akan bergabung ke tim Malaysia itu atau tidak.
Setelah kontraknya dipastikan tak diperpanjang oleh Yamaha,praktis Rossi hanya memiliki Petronas SRT sebagai tempat melanjutkan kariernya.
Meskipun sepakat dengan apa yang dilontarkan oleh Razlan, namun Rossi sendiri sejauh ini belum menjalin kesepakatan personal dengan Petronas SRT.
Baca: Marc Marquez Ungkap Kelemahannya di MotoGP: Haus Kemenangan
Baca: Valentino Rossi Tidak Ingin Petronas Yamaha SRT Bakal Jadi Tempat Pensiunnya di MotoGP
"Saat ini kami berbicara hanya dengan Lin dan Yamaha, tetapi kami masih belum berbicara langsung dengan Razlan," kata Rossi.
Posisi Valentino Rossi untuk MotoGP musim depan digantikan oleh pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo.
Pembalap yang musim ini masih menjadi bagian dari Yamaha Petronas, mampu menujukkan performa yang meyakinkan di ajang balap Grand Prix tahun lalu
Menggeber kuda besinya bersama tim satelit tak membuat pemuda 21 tahun itu kesulitan bersaing di grid depan.
Alhasil di akhir kompetisi, Quartararo mampu finis diurutan kelima, dua strip lebih baik dibandingkan Rossi.
(Tribunnews.com/Giri)