Baca tanpa iklan
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, merasa berkat kebijakan lockdown yang diterapkan negaranya dirinya lebih tenang untuk memikirkan soal pensiun.
Valentino Rossi tampaknya tengah berada di persimpangan jalan dalam karier profesionalnya sebagai pembalap setelah kontraknya tidak lagi diperpanjang oleh Yamaha.
Setelah 15 musim menjalin kebersamaan, Yamaha telah memastikan posisi Valentino Rossi di tim pabrikan akan digantikan oleh Fabio Quartararo mulai musim 2021.
Selain karen faktor usia yang sudah menginjak 41 tahun, penurunan performa yang masih dialami Valentino Rossi juga menjadi pertimbangan tersendiri bagi Yamaha.
Dilema tentu kian dirasakan oleh rider berjuluk The Doctor itu setelah dia hanya mempunyai pilihan ke Petronas Yamaha atau gantung helm alias pensiun dari MotoGP.
Situasi itu membuat Valentino Rossi harus segera mengambil keputusan yang terbilang sulit andai dia masih ingin balapan lantaran tempat di Petronas Yamaha bisa direbut orang lain.
Alih-alih tergesa-gesa untuk membuat keputusan, dalam sebuah wawancara pembalap asal Italia itu justru mengaku sangat menikmati situasi yang sedang dialaminya.
Dia merasa perasaan itu tidak bisa dilepaskan oleh kebijakan lockdown yang diterapkan oleh pemerintah negaranya yang bertarung melawan virus corona alias Covid-19 yang tengah menjadi pandemi.
Berdiam diri di rumah dan berkumpul dengan orang terdekat membuat peraih sembilan gelar juara dunia itu mempunyai banyak waktu merenung dan menimbang keputusan yang paling tepat.
"Saya harus tulus, saya melewati masa lockdown yang luar biasa, saya bersenang-senang dengan orang terdekat saya selama di rumah," kata Valentino Rossi, dilansir BolaSport.com dari Motorsport.
"Ini menjadi perasaan yang bagus, saya bisa memikirkan sedikit kehidupan masa depan saya ketika saya pensiun, jadi saya pikir saya bisa menikmati juga ketika saya pensiun," imbuhnya.
Masa lockdown ini juga mempunyai dampak yang bagi Valentino Rossi sejak menjadi pembalap MotoGP, di mana kini dia merasa selalu ingin berada dan tidak ingin meninggalkan rumahnya.
"Bagi saya ini juga menjadi hal yang aneh karena sejak 1995 saya selalu bepergian dan keliling di semua sirkuit di seluruh dunia," tuturnya menambahkan.
"Ini adalah perasaan yang aneh pada awalnya, tetapi saya sangat suka berada di rumah dan hidup tanpa tekanan terus-menerus dari hasil balapan," kata Valentino Rossi.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul, Berkat Lockdown, Valentino Rossi Jadi Tak Tegang Pikir Soal Pensiun