TRIBUNNEWS.COM, MIAMI - Juara kelas ringan UFC, Alexander Volkanovski mempunyai alasan untuk bersedia bertanding melawan Conor McGregor.
Alexander Volkanovski belum menemukan lawan selanjutnya setelah berhasil mengalahkan Max Holloway dalam UFC 245 pada Desember 2019.
Dalam pertarungan terakhirnya itu, Volkanovski berhasil menggondol sabuk juara kelas bulu milik Holloway.
Setelah sukses menjadi juara kelas bulu UFC, petarung berjuluk The Great itu berencana naik ke divisi kelas ringan.
Baca: Ander Herrera Berlatih Bersama Paris Saint Germain di Tengah Hujan, Serasa Masih di MU katanya
Sebelum naik ke divisi kelas ringan, Volkanovski mempunyai keinginan mematenkan warisan di kelas bulu.
Baca: Lee Zii Jia Tak Ragu Menyebut Lee Chong Wei Sebagai Panutannya
Volkanovski ingin menantang Conor McGregor untuk merebutkan status petarung kelas bulu terbaik.
McGregor mempunyai latar belakang mengawali karier di kelas bulu ketika bergabung dengan UFC.
Dalam divisi tersebut, petarung berjuluk The Notorious itu mampu merebut gelar juara dengan meyakinkan.
McGregor sukses menyempurnakan gelar juara interimnya setelah mengalahkan sang juara bertahan, Jose Aldo, dalam 13 detik.
Setelah itu, McGregor sering dipandang sebagai salah satu petarung kelas bulu terbaik sepanjang masa di UFC.
Volkanovski pun tergoda untuk menantang McGregor.
"Siapa yang tidak mau? Anda benar-benar bodoh jika menolak melawan McGregor," kata Volkanovski.
Motivasi Volkanovski bukan soal peluang mendapat bayaran besar melainkan ingin memastikan siapa petarung terbaik di kelas bulu UFC.
"Namanya selalu dibicarakan ketika membahas peringkat petarung kelas bulu dan GOAT (terbaik sepanjang masa)."
"Bagi saya itu lebih dari sekadar uang. Duel ini adalah soal menggeser namanya dari deretan petarung kelas bulu terbesar sepanjang masa."
"Itu sangat berarti bagi saya. Jika saya harus naik (ke kelas ringan) untuk membuktikan dia bukan GOAT, saya akan lakukan," katanya.
Volkanovski mempunyai catatan mentereng selama kariernya.
Petarung berkebangsaan Australia tersebut sukses mengukir 21 kemenangan dan 1 kekalahan.
Sementara itu, McGregor sekarang tengah laris peminat. Dia juga ditantang oleh Kamaru Usman untuk perebutan gelar juara kelas welter UFC.
Adapun Presiden UFC, Dana White, lebih tertarik mempertandingkan McGregor dalam duel perebutan gelar juara kelas ringan.
McGregor direncanakan akan menghadapi pemenang duel penyatuan gelar antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje.