News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenpora Akan Setop Pelatnas Jika Ada Satu Orang yang Terinfeksi Covid-19

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali saat ditemui di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (8/6/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memperbolehkan cabang olahraga menggelar pelatnas, syaratnya mereka harus mengajukan lebih dulu ke Kemenpora yang di dalamnya salah satunya mengenai protokol pencegahan Covid-19.

Menpora Zainudin Amali pun mengimbau kepada cabor-cabor untuk melihat cara yang yang telah dilakukan oleh cabor bulutangkis, angkat besi dan menembak yang bisa disiplin menjalankan pelatnas di tengah pandemi Covid-19.

Baca: Marc Marquez Memang Jago Tapi Bisa Dikalahkan, Jorge Lorenzo Ungkap Titik Lemahnya

Baca: Video Gerak Lambat Brutalnya Pukulan Cody Garbdrandt yang Bikin Lawan Tepar Seketika

“Bagi cabor yang ingin gelar pelatnas  mencontoh saja kepada tiga yang sudah melakukan pelatnas mandiri; bulutangkis, angkat besi dan menembak,” kata Menpora saat ditemui di Kantor Kemenpora, Senin (8/6/2020).

“Mereka sudah lakukan itu dan dilihat saja bagi yang mau mengajukan perencanaan kepada kami, tentu kami akan lihat seperti apa, yang paling mudah mencontoh saja dengan cabor yang sudah melakukan,” jelasnya.

Sampai saat ini dimana jakarta memasuki tahap PSBB transisi, Menpora menyebut belum ada cabor lain yang mengajukan untuk menggelar pelatnas kepada Kemenpora.

Menpora akan bertindak tegas apabila dalam pelatnas ada satu orang yang terinfeksi Covid-19 maka ia akan menghentikan pelatnas tersebut agar tak menjadi cluster penyebaran covid-19 baru.

“Tapi kita ada catatan kalau ada cabor yang tidak disiplin kemudian timbul ada yang terinfeksi, maka kami akan menghentikan pelatnas itu karena kita hindari jangan sampai itu ada cluster baru, yang berbahayajuga buat lainnya,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini