News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Olimpiade Mundur Setahun, Yoppy Rusimin akan Matangkan Persiapan Praveen-Melati

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yoppy Rosimin

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur program bakti olah raga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengambil sisi positif mundurnya Olimpiade Tokyo ke tahun 2021.

Ia tidak mempermasalahkan kesiapan atlet binaannya yang memperkuat ganda campuran Indonesia, Praveen-Melati yang Maret lalu menjuarai All England, dan sedang on fire (semangat berapi-api) harus terhenti akibat pamdemi Covid-19.

Menurutnya, peluang Praveen-Melati akan tetap terbuka di Olimpiade tahun depan dengan syarat persiapan yang tetap terjaga.

"Saya tetap mengambil hal positif. Memang mereka (Praveen-Melati) punya bekal motivasi tinggi setelah juara All England sehingga bagus untuk Olimpiade yang seyogyanya dilaksanakan tahun ini. Namun dengan diundur, artinya ada waktu untuk lebih matang lagi," terangnya kepada wartawan dalam sesi penghargaan atlet oleh PB Djarum yang diadakan secara virtual, Kamis (11/6/2020).

Ia mengatakan akan mempersiapkan keduanya secara teknik maupun mental.
Menurutnya, Praveen-Melati punya tantangan tersendiri untuk menjawab harapan dari pecinta bulu tangkis Indonesia sebagai penerus Owi-Butet (Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir).

Ia pun berharap dalam waktu satu tahun ini akan memberikan dampak positif bagi Praveen-Melati dalam mempersiapkan diri.

"Tantangan buat mereka untuk menaikkan kualitas. Tak hanya mereka, semua atlet dunia punya waktu yang sama untuk mempersiapkan diri. Jangan sampai mereka kehilangan motivasi dan performa menurun. Kami harus lebih siap," tambah Yoppy.

Sementara itu, kemenangan Praveen/Melati di ajang All England 2020, Maret lalu, membawa mereka menghuni peringkat 4 dunia dengan raihan 80.247 poin.

Mereka naik satu peringkat menggeser ganda campuran asal Jepang, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Perlahan tapi pasti, Praveen/Melati mulai meramaikan persaingan di papan atas peringkat dunia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini