TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda putra andalan Indonesia, Hendra Setiawan mengakui ia bersama pasangan mainnya, Mohammad Ahsan kerap terlihat kesulitan setiap bertanding melawan rekan senegaranya, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya.
Pasangan Ahsan/Hendra yang sudah berusia diatas kepala tiga tentu harus ekstra kerja keras setiap bertanding melawan Minions, julukan Marcus/Kevin.
Berdasarkan catatan rekor pertemuan, pasangan Ahsan/Hendra tercatat baru memenangkan dua laga dalam 13 pertemuan melawan Marcus/Kevin.
Dua kemenangan yang pernah berhasil diraih oleh Ahsan/Hendra ditorehkan dalam ajang Indonesia Open 2015 dan Malaysia Open 2016.
Sisanya, pasangan Ahsan/Hendra dipaksa mengakui keunggulan Marcus/Kevin dalam 11 pertandingan lainnya.
Baca: Deretan sang Jawara Olimpiade Sektor Ganda Putra, Tim Merah Putih Tempatkan Tiga Wakil
Baca: Ulasan Sejarah Olimpiade, Indonesia Masih Tanpa Medali Emas di Sektor Ganda Putri
Hendra Setiawan pun tak segan menganggap jika pasangan Marcus/Gideon menjadi ganda putra terkuat dunia saat ini.
Menurutnya. dua faktor yang membuat pasangan Marcus/Gideon sangat sulit dikalahkan adalah kualitas kecepatan dan kekuatan.
"Mereka saat ini yang terbaik, pada tahap usia dimana Kevin berusia sekitar 23 tahun dan Gideon berusia 29 tahun, mereka memiliki keunggulan besar dalam hal kecepatan dan kekuatan," ungkap Hendra Setiawan dalam sebuah sesi wawancara bersama Badminton Talk.
"Saya mengakui bahwa kami telah kehilangan kekuatan dan kecepatan kami terutama ketika kami berlatih bersama," diakui sang peraih medali emas Olimpiade 2008 tersebut.
Walaupun demikian, Hendra Setiawan akan terus berusaha bersama Mohammad Ahsan agar bisa mengakhiri rentetan hasil buruk setiap bertemu melawan Marcus/Kevin.
"Kami akan terus bekerja keras, mungkin suatu hari kami akan menang lagi, semoga begitu," tukas Hendra Setiawan.
Pasangan Ahsan/Hendra menjalani pertemuan pertama kali melawan Marcus/Kevin tepat pada ajang Indonesia Open 2015.
Berlangsung di Istora Senayan, pasangan Ahsan/Hendra mampu mendulang kemenangan dalam pertemuan perdana melawan Minions.
Pasangan yang berjuluk The Daddies tersebut mampu mengalahkan Marcus/Kevin lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-17 dan 21-15.
Hanya saja tak lama berselang, pasangan Marcus/Kevin berhasil menuntaskan misi balas dendam dengan mengalahkan Ahsan/Hendra.
Dalam perhelatan Taipei Open 2015, pasangan Marcus/Kevin mampu mengalahkan Ahsan/Hendra lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-19 dan 21-17.
Baca: Pelatih Ganda Putra Indonesia Percaya Profesionalisme Pasangan Ahsan/Hendra
Baca: Hendra Setiawan Yakin Siap Untuk Olimpiade Tokyo Tahun Mendatang
Setahun berselang, pasangan Ahsan/Hendra kembali mampu memetik kemenangan atas lawannya tersebut dalam aang Malaysia Open 2016.
Dalam laga yang berlangsung di Axiata Arena tersebut, The Daddies mengalahkan Marcus/Kevin lewat permainan dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-19.
Ternyata kemenangan kedua yang diraih dalam ajang Malaysia Open 2016 menjadi torehan kemenangan terakhir yang berhasil diraih oleh The Daddies.
Hal ini dikarenakan pasangan Ahsan/Hendra harus mengakui superioritas Marcus/Gideon dalam 10 pertemuan berikutnya.
Terakhir kali mereka bertemu dalam perhelatan Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan.
Dalam laga final Indonesia Masters, pasangan Marcus/Gideon mampu keluar sebagai pemenangan setelah mengalahkan seniornya tersebut dengan skor 21-15 dan 21-16.
Statisik Pertemuan Antara Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dilansir BWF:
Indonesia Open 2015: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 17-21 dan 15-21
Taipei Open 2015: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19 dan 21-17
Malaysia Open 2016: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 14-21 dan 19-21
India Open 2018: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-11 dan 21-16
Indonesia Open 2018: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-16, 18-21. dan 21-10
Denmark Open 2018: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-18 dan 24-22
Hong Kong Open 2018: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-14, 18-21, dan 21-9
Indonesia Masters 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-17 dan 21-11
Indonesia Open 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19 dan 21-16
Jepang Open 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-18 dan 23-21
China Open 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-18, 17-21, dan 21-15
Denmark Open 2019: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-14 dan 21-13
Indonesia Masters 2020: Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-15 dan 21-16
(Tribunnews/Dwi Setiawan)