TRIBUNNEWS.COM - Sektor tunggal putra Malaysia sepertinya tidak perlu khawatir untuk menemukan sosok pengganti sang legendanya, Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei yang telah memutuskan pensiun pada dua tahun silam disebut sebagai salah satu pebulu tangkis terhebat yang pernah dimiliki oleh Malaysia.
Bagaimana tidak, Lee Chong Wei mampu tampil konsisten dalam jangka waktu yang cukup lama di level tertinggi.
Total 47 gelar bertajuk superseries berhasil diraih oleh Lee Chong Wei semasa kariernya sebagai seorang pemain.
Baca: Dianggap The Next Lee Chong Wei, Lee Zii Jia Bertekad Ubah Tekanan jadi Motivasi
Baca: Potensi Lee Zii Jia jadi Ancaman Tersendiri bagi Sektor Tunggal Putra Dunia
Tak pelak, torehan berbagai gelar bergengsi tersebut membuat namanya dikenal sebagai raja superseries.
Tak perlu menunggu waktu lama, sekarang sosok penerus Lee Chong Wei tersebut sepertinya sudah muncul.
Lee Zii Jia yang saat ini baru berusia 22 tahun dan menempati ranking 10 dunia diyakini banyak pihak akan mampu menjelma sebagai sosok penerus Lee Chong Wei.
Dilansir laman resmi BWF, Lee Zii Jia lahir pada tanggal 29 Maret 1998 di Kedah, Malaysia.
Ia berhasil menjalani debut sebagai pebulu tangkis profesional sejak usia 13 tahun.
Turnamen internasional perdana yang diikutinya adalah Belgium Internasional Challenge 2016.
Baca: Tembus 10 Besar, Lee Zii Jia Bisa Jadi Ancaman Berat
Selama meniti karier di sektor tunggal putra, Lee Zii Jia telah bermain sebanyak 228 laga.
Dimana, Lee Zii Jia mampu menorehkan 157 kemenangan dan 71 laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Performa Lee Zii Jia terlihat semakin matang dan gemilang ketika dirinya tampil pada tahun ini.
Sebagai contoh, Lee Zii Jia secara mengejutkan menorehkan prestasi yang membanggakan dalam partisipasi perdananya dalam ajang All England 2020.