"Seseorang harus melakukan hal itu untuk memberikan pressing yang ketat bagi Marquez, nantinya, mau tak mau Marquez akan mengeluarkan kemampuan terbaiknya."
"Imbasnya jika tak bisa mengontrol itu, kecerobohan akan membuat posisi yang awalnya di depan dapat berakhir di belakang," tambahnya.
Bukan menjadi rahasia lagi jika Marc Marquez merupakan pembalap yang agresif.
Beberapa kali ia sering melakukan aksi manuver yang tergolong berbahaya bagi dirinya sendiri.
Satu di antara musim yang paling mengenaskan bagi Super Marc ialah MotoGP 2015.
Di musim tersebut, pembalap andalan Honda itu banyak melakuakn human eror yang berimbas pada sering terjadinya crash.
Alhasil, di musim itu, dominasi Marquez memang terhenti.
Stoner juga berpesan bahwa untuk mengalahkan seorang Marquez, pemabalap itu sendiri harus mengalahkan kelemahannya terlebih dahulu.
" Jadi, jika Anda ingin mengalahkan Marc Marquez, Anda harus menghadapi kelemahan Anda," pungkas pria asal Australia itu.
(Tribunnews.com/Giri)