Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei membocorkan fakta menarik sebelum ia akhirnya memutuskan gantung raket setahun yang lalu.
Lee Chong Wei mengakui saat itu dirinya masih ingin memberikan kesan terbaik untuk mengakhiri karirnya sebelum pensiun.
Salah satu alasan dibalik keputusan pensiunnya seorang Lee Chong Wei karena penyakit yang ia derita.
Sang raja superseries tersebut secara mengejutkan didiagnosis menderita kanker hidung tahap pertama.
Diagnosis tersebut disampaikan hanya beberapa bulan setelah Lee Chong Wei memenangkan gelar ke-12 dalam ajang Malaysia Terbuka pada Juni lalu.
Ketika menjalani perawatan di Taiwan, Lee Chong Wei sempat berharap untuk tidak menyerah agar bisa tampil dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Hanya saja, ia akhirnya menyadari hal itu tidak mungkin terjadi mengingat kondisinya kala itu.
Dilansir Stadium Astro, Lee Chong Wei menceritakan momen dimana ketika ia siap-siap menghadiri konferensi pers untuk mengumumkan pensiun.
Ia sempat memandangi cermin terlebih dahulu untuk melihat bagaimana kondisi saat itu sebelum memutuskan gantung raket.
"Setelah mandi lama dengan air hangat, aku mencoba memandangi diriku di depan cermin," ungkap Lee Chong Wei.
"Ingin mencoba sekali lagi," harapnya saat itu.
Baca: Mengulas Sosok Lee Zii Jia, Sosok Penerus Lee Chong Wei, Ancaman Baru Tunggal Putra Dunia
Baca: 5 Agenda BWF World Tour 2020 Batal, Sekjen BAM Layangkan Tanggapannya
Lalu, Lee Chong Wei akhirnya menganggap hal itu tidak mungkin setelah melihat kondisi tubuhnya yang sudah tidak memungkinkan.
"Aku langsung mengarahkan pandangku ke bawah leher dan tubuhku, ternyata tubuhku sangat rapuh dan terlihat kurus," kenangnya.
"Bekas luka di leher saya begitu dalam dan gelap setelah menjalani semua perawatan," ujar sang jawara All England 4x tersebut.
Walaupun demikian, Lee Chong Wei tetap percaya bahwa keputusan penting yang diambilnya pada tahun lalu adalah sesuatu yang tepat.
Apalagi, ia telah berusaha keras untuk mendapatkan semua yang diinginkan selama berkarir 25 tahun di dunia tepok bulu.
"Saya masih berpikir saya telah membuat keputusan yang tepat," tegas Lee Chong Wei.
"Lagi pula, saya telah memberikan segalanya dengan cara terbaik, meskipun yang terkadang yang terbaik mungkin tidak cukup baik," tutup sang raja Malaysia Masters tersebut.
Lee Chong Wei secara resmi memutuskan untuk gantung raket pada 13 Juni 2019.
Mengenal Lee Chong Wei, Sosok Raja Super Series Tanpa Gelar Juara Dunia dan Olimpiade
Lee Chong Wei dapat disebut sebagai salah satu pebulu tangkis terbaik yang pernah bermain di sektor tunggal putra.
Eks pebulu tangkis kebanggaan Malaysia tersebut dinilai mampu tampil luar biasa dalam karirnya.
Gerakan cepat dan permainan menyerang menjadi dua hal yang melekat dalam diri seorang Lee Chong Wei.
Lee Chong Wei juga mampu menisbatkan diri sebagai pebulu tangkis yang paling banyak kejuaraan era superseries.
Baca: Hadapi Thomas Cup 2020, Penerus Lee Chong Wei Didapuk sebagai Pemimpin Tim
Baca: Lee Chong Wei Kritik Federasi Bulu Tangkis Dunia yang Bakal Terapkan Penggunaan Shuttlecock Sintetis
Dikutip dari laman resmi BWF, mulai kurun waktu 2008 hingga 2016.
Lee Chong Wei pernah berhasil mencapai enam final secara beruntun dalam tujuh tahun terakhir dalam perhelatan All England.
Empat final diantaranya berhasil dimenangi oleh Lee Chong Wei.
Total 47 gelar superseries telah dimenangkan oleh seorang Lee Chong Wei.
Tak pelak, torehan berbagai gelar bergengsi tersebut membuat namanya dikenal sebagai raja superseries.
Selain mampu tampil menawan dalam ajang All England.
Baca: Lee Chong Wei Nantikan Laga Ekshibisi Lawan Musuh Bebuyutannya, Lin Dan
Lee Chong Wei juga berhasil menjadi raja bulu tangkis ketika berlaga dalam ajang Malaysia Open.
Bayangkan saja, ia mampu memenangi 12 gelar Malaysia Open dalam karir bulu tangkisnya.
Ia pernah menorehkan hattrick merebut gelar Malaysia Open dalam awal meniti karirnya.
Lalu, Lee Chong Wei berhasil memenangkan tujuh gelar beruntun mulai tahun 2008.
Total 12 gelar Malaysia Open berhasil diraih oleh Lee Chong Wei.
Tidak ada satu pebulu tangkis lainnya yang mampu mendominasi satu turnamen besar seperti Lee Chong Wei.
Hanya saja, Lee Chong Wei kurang beruntung melengkapi lemari trofi pribadinya.
Baca: Situasi Belum Aman, Pelatnas Malaysia Masih Terbatas untuk Program Olimpiade Tokyo
Hal ini dikarenakan Lee Chong Wei belum pernah meraih emas dalam kejuaraan dunia dan Olimpiade.
Lin Dan disebut-sebut sebagai tokoh utama dibalik kegagalan Lee Chong Wei meraih gelar Olimpiade dan Kejuaraan Dunia dalam karirnya.
Hal dikarenakan Lin Dan selalu mampu memenangi laga final Olimpiade dan Kejuaraan Dunia setiap bersua dengan Lee Chong Wei.
Lin Dan tidak hanya memupus asa Lee Chong Wei merengkuh medali emas Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Lin Dan juga mematahkan harapan Lee menjadi Juara Dunia 2011 di London dan pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.
Kesempatan Lee merebut keping medali emas pada Olimpiade Rio 2016 juga hilang setelah rekan senegara Lin Dan, Chen Long mengalahkan Lee pada partai final.
Padahal, Lee sudah menghentikan Lin Dan pada perempat final.
Lee Chong Wei kini dapat disebut sebagai legenda bulu tangkis tanpa gelar Olimpiade dan Juara Dunia.
Walaupun demikian, Lee Chong Wei tetap layak mendapat predikat sebagai salah satu legenda bulu tangkis dunia.
Baca: Lee Chong Wei Sebut Lin Dan Pebulutangkis Legenda yang Harus Dihormati
Baca: Impian Pebulu Tangkis Muda Malaysia Ikuti Jejak Kesuksesan Lee Chong Wei
Berikut daftar Medali yang pernah diraih Lee Chong Wei pada turnamen-turnamen besar:
Olimpiade:
- Medali perak: 2008, 2012, 2016
Kejuaraan Dunia:
- Medali perunggu: 2005
- Medali perak: 2011, 2013, 2015
Asian Games:
- Medali perunggu: 2006, 2014
- Medali perak: 2010
Kejuaraan Asia:
- Medali emas: 2006, 2016
- Medali perunggu: 2017, 2018
SEA Games:
- Medali perunggu: 2005
All England:
- 4 titel: 2010, 2011, 2014, 2017
Indonesia Open:
- 6 titel: 2007, 2009, 2010, 2011, 2013, 2016
Malaysia Open:
- 12 titel: 2004, 2005, 2006, 2008, 2009, 2010, 2011, 2012, 2013, 2014, 2016, 2018
(Tribunnews/Dwi Setiawan)