News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Andai Pilih Pensiun dari MotoGP, Keputusan Valentino Rossi Dipertanyakan

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Legenda ajang balap Grand Prix, Mick Doohan akan mempertanyakan keputusan Valentino Rossi andai memilih pensiun dari ajang MotoGP musim depan.

TRIBUNNEWS.COM - Legenda ajang balap Grand Prix, Mick Doohan akan mempertanyakan keputusan Valentino Rossi andai memilih pensiun dari ajang MotoGP musim depan.

Seperti yang diketahui, masa depan Valentino Rossi hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.

Kondisi tersebut tak terlepas dari berakhirnya masa bakti Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha musim depan.

Baca: Asapi Valentino Rossi di Tikungan Terakhir Jadi Cita-cita Fabio Quartararo

Baca: Prediksi dan Jadwal Final Coppa Italia, Napoli vs Juventus: Laga Sarat Emosi bagi Maurizio Sarri

Posisinya yang di tempati selama 15 tahun harus rela ia tinggalkan.

Sebagai gantinya, tim utama Movistar Yamaha memilih untuk mendatangkan Fabio Quartararo.

Hingga saat ini, Valentino Rossi belum mengambil sikap terkait masa depannya, apakah akan tetap membalap atau justru gantung helm dari lintasan.

Sejumlah kalangan MotoGP pun memberikan komentarnya mengenai masa depan sang The Doctor.

Satu di antaranya ialah mantan pembalap Honda, Mick Doohan.

Ia akan mendukung jika nantinya Valentino Rossi memutuskan untuk tetap bertahan di ajang balap MotoGP.

Menurutnya, keputusan berlanjutnya karier balap sang maestro merupakan kabar gembira bagi dunia olahraga, khususnya ajang balap Grand Prix.

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Jika dia (Rossi) memutuskan untuk tetap, itu akan menjadi berita bagus untuk olahraga," tukasnya, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

Namun ia justru akan mempertanyakan keputusan yang diambil oleh Valentino Rossi jika memutuskan pensiun dengan kondisinya saat ini.

"Dan jika dia memutuskan untuk pensiun, dia tidak akan pernah dilupakan. Tetapi mengapa berhenti jika Anda (Rossi) merasa sehat secara fisik dan mental?" tambahnya menjelaskan.

Menurutnya, Valentino Rossi masih dalam bentuk performa terbaiknya, kendati di MotoGP 2019 memiliki hasil yang terbilang tak bagus.

Namun Mick Doohan meyakini, pembalap asal Tavullia, Italia itu akan kembali ke top performanya di MotoGP 2020.

"Dia masih kompetitif, sayara rasa Rossi masih memiliki peluang untuk membuktikan kulaitasnya."

"Ia juga berhak kembali ke posisinya (tim utama Yamaha)," tandas mantan pemabalap Honda itu.

Lebih lanjut disinggung mengenai masa depan Valentino Rossi jika memutuskan berlanjut, Doohan menilai Petronas SRT adalah tim yang bagus.

Yamaha Petronas SRT tidak memiliki perbedaan yang jauh dengan tim pabrikan utama menurut Doohan.

"Saya tidak tahu terlalu banyak apa yang menjadi perbedaan dari Yamaha petronas SRT dengan tim utama."

"Namun jika ia memutuskan untuk bergabung ke tim ini (Petronas SRT) maka pengaruhnya sangat luar biasa," jelas Doohan.

Baca: Tanggapan Valentino Rossi soal Jadwal Baru MotoGP 2020: Tak Sabar Tunggangi M1

Baca: Lin Jarvis: Saya Harap Masa Depan Valentino Rossi akan Jelas 19 Juli Nanti

Sejauh ini, tim terdepan yang berkesempatan untuk menggunakan jasa Rossi ialah Petronas SRT.

Tim asal Malaysia itu bahkan telah menjalin negosiasi dengan tim utama Yamaha terkait proses kepindahan The Doctor.

Kabarnya, perkembangan negosiasi tersebut mengarah ke hasil yang positif.

Meskipun demikian, bukannya Petronas SRT tanpa tuntutan andai Rossi nantinya bergabung.

Mereka menginginkan pemilik nomor 46 itu untuk dapat kembali ke bentuk penampilan terbaiknya.

Selain itu, Valentino Rossi hanya diberikan keleluasaan untuk membwa dua hingga teknisinya saja.

(Tribunnews.com/Giri) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini