News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemenpora Beri Lampu Hijau, PP Pelti Kembali Gelar Pelatnas: Khusus Atlet Putri

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum PP Pelti Rildo Ananda Anwar (ke-enam dari kanan) berfoto bersama dengan timnas tenis dan ofisial usai acara BNI Tennis Open 2019 di lapangan tenis The Sultan Residence & Hotel, Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)  memperbolehkan cabang olahraga untuk menggelar pelatnas kembali tapi dengan syarat menerapkan protokol kesehatan yang sebelumnya telah dikeluarkan.

Hal itu pun kini mulai dilakukan oleh Pengurus Pusat Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PP Pelti) dengan kembali menjalani pemusatan latihan nasional di kawasan GBK, terkhusus di sektor putri.

“Kami sudah mulai latihan sejak pekan lalu, jadi hari ini kami melakukan kompetisi internal. Di antara pemain saja tapi khusus putri saja. Totalnya enam atlet,” kata Ketua umum PP Pelti, Rildo Ananda Anwar kepada wartawan.

Baca: Ada Banyak dan Murah, Obat Ini Disebut Sebagai Kabar Terbaik Penanganan Pandemi Virus Corona

“Untuk putra belum. Kemungkinan pekan depan karena rata-rata mereka masih berada di luar kota. Tapi mereka tetap latihan mandiri juga,” ujarnya.

Lebih lanjut Rildo mengatakan atlet yang menjalankan pelatnas tetap harus melakukan protokol kesehatan. Salah satunya pengecekan suhu tubuh saat memasuki area GBK.

Selain itu, PP Pelti juga mempunyai protokol kesehatan lainnya.

Seperti diketahui, Kemenpora sebelumnya mengeluarkan protokol kesehatan tapi hanya bersifat umum, sedangkan teknis khususnya Kemenpora menyerahkan kepada cabor-cabor.

 “Jadi sebisa mungkin harus bersih. Kami masuk GBK pun dicek dulu suhu tubuhnya. Setelah itu, kami menggunakan aturan dari protokol kami sendiri,” kata dia. 

Soal mengadakan turnamen Rildo masih harus menunggu arahan dari federasi tenis dunia (ITF). 

Menurutnya tenis merupakan olahraga yang resikonya kecil dalam penyebaran Covid-19 karena tidak body contact, hanya kendalanya jika ada turnamen bagaimana soal penonton yang hadir di venue.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini