News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Mick Doohan: Valentino Rossi Tak Tunjukkan Tanda-tanda untuk Pensiun

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan pembalap MotoGP, Mick Doohan menilai Valentino Rossi belum menunjukkan tanda-tanda untuk gantung helm dari lintasan alias pensiun.

TRIBUNNEWS.COM - Mantan pembalap MotoGP, Mick Doohan menilai Valentino Rossi belum menunjukkan tanda-tanda untuk gantung helm dari lintasan alias pensiun.

Mantan pembalap Grand Prix asal Australia itu menaruh kepercayaan kepada Rossi, bahwa sang pembalap akan terus mengaspal di lintasan balap.

Mick Doohan sendiri percaya, bahwa kemampuan Valentino Rossi tak akan mengalami banyak perubahan meskipun usianya telah memasuki angka 42.

Baca: Valentino Rossi Lebih Takut Diajak Menikah Ketimbang Terus Membalap di Usia Tua

Baca: Andai Pilih Pensiun dari MotoGP, Keputusan Valentino Rossi Dipertanyakan

Terlepas dari hasilnya di MotoGP 2019, Valentino Rossi dinilai masih kompetitif dalam perburuan gelar juara dunia beberapa musim kedepan.

""Dia jelas tidak menunjukkan tanda-tanda seseorang yang siap pensiun," kata Doohan tentang Rossi, seperti yang dikutip dari laman Crash.net.

"ia pembalap yang hebat, tak perlu diragukan kembali untuk hal itu."

"Namun terlepas dari itu semua, ia masih memenuhi syarat untuk mengaspal di ajang balap Grand Prix."

Doohan pun menyinggung masa depan Valentino Rossi yang santer dikait-kaitkan dengan Yamaha Petronas SRT.

"Ia masih memiliki masa depan yang bagus."

"Jika dia akan bersama Petronas, saat ini itu adalah tim satelit.Saya tidak melihat banyak perbedaan yang dimiliki oleh tim satelit itu dnegan pabrikan utama," terang rekan senegara Casey Stoner.

"Tentu saja jika Valentino pergi ke tim itu, dia mungkin memiliki sedikit pengaruh dengan Yamaha untuk dapatkan peralatan yang tepat."

Seperti yang diketahui, masa depan Valentino Rossi hingga kini masih menjadi perbincangan hangat.

Kondisi tersebut tak terlepas dari berakhirnya masa bakti Valentino Rossi di tim pabrikan Yamaha musim depan.

 

Posisinya yang di tempati selama 15 tahun harus rela ia tinggalkan.

Sebagai gantinya, tim utama Movistar Yamaha memilih untuk mendatangkan Fabio Quartararo.

Doohan sendiri berpendapat, jika seandainya valentino Rossi memilih untuk munudr dari ajang MotoGP, keputusan tersebut layak dipertanyakan.

Para Rider saat bertarung menjadi juara pada balapan Moto GP di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (25/10/2015). Pada balapan tersebut, Dani Pedrosa berhasil keluar sebagai juara dan di susul oleh Jorge Lorenzo pada podium kedua, serta podium tiga berhasil di menangi oleh Valentino Rossi. dalam balapan tersebut sempat terjadi duel sengit antara Valentino Rossi dan Marc Marquez, yang mengakibatkan Marquez terjatuh. TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA (TRIBUN PONTIANAK/TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA)

"Jika dia (Rossi) memutuskan untuk tetap, itu akan menjadi berita bagus untuk olahraga," tukasnya, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.

"Dan jika dia memutuskan untuk pensiun, dia tidak akan pernah dilupakan. Tetapi mengapa berhenti jika Anda (Rossi) merasa sehat secara fisik dan mental?" tambahnya menjelaskan.

Menurutnya, Valentino Rossi masih dalam bentuk performa terbaiknya, kendati di MotoGP 2019 memiliki hasil yang terbilang tak bagus.

Namun Mick Doohan meyakini, pembalap asal Tavullia, Italia itu akan kembali ke top performanya di MotoGP 2020.

"Dia masih kompetitif, sayara rasa Rossi masih memiliki peluang untuk membuktikan kulaitasnya."

"Ia juga berhak kembali ke posisinya (tim utama Yamaha)," tandas mantan pemabalap Honda itu.

Baca: Tanggapan Valentino Rossi soal Jadwal Baru MotoGP 2020: Tak Sabar Tunggangi M1

Baca: Lin Jarvis: Saya Harap Masa Depan Valentino Rossi akan Jelas 19 Juli Nanti

Sejauh ini, tim terdepan yang berkesempatan untuk menggunakan jasa Rossi ialah Petronas SRT.

Tim asal Malaysia itu bahkan telah menjalin negosiasi dengan tim utama Yamaha terkait proses kepindahan The Doctor.

Kabarnya, perkembangan negosiasi tersebut mengarah ke hasil yang positif.

Meskipun demikian, bukannya Petronas SRT tanpa tuntutan andai Rossi nantinya bergabung.

Mereka menginginkan pemilik nomor 46 itu untuk dapat kembali ke bentuk penampilan terbaiknya.

Selain itu, Valentino Rossi hanya diberikan keleluasaan untuk membwa dua hingga teknisinya saja.

(Tribunnews.com/Giri) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini