TRIBUNNEWS.COM - Lee Zii Jia menjadi pebulu tangkis tunggal putra yang dianggap banyak orang sebagai penerus legenda Malaysia, Lee Chong Wei.
Keberhasilannya menembus semifinal turnamen All England 2020 membuat nama Lee Zii Jia semakin dikenal oleh dunia.
Kini, pebulu tangkis berusia 22 tahun mampu menduduki peringkat sepuluh besar dunia di nomor tunggal putra.
Baca: Mengulas Sosok Lee Zii Jia, Sosok Penerus Lee Chong Wei, Ancaman Baru Tunggal Putra Dunia
Baca: Lee Zii Jia Bocorkan Satu Hal yang Paling Dibenci Saat Jalani Sesi Latihan
Melihat ancaman tersebut, Viktor Axelsen yang merupakan tunggal putra putra andalan Denmark menaruh sikap waspada penuh yang kemungkinan kejutan yang dibuat oleh Lee Zii Jia.
Viktor Axelsen yang berhasil menisbatkan diri sebagai jawara All England 2020 melihat potensi ancaman dari Lee Zii Jia di nomor tunggal putra pada beberapa tahun kedepannya.
Pemain 26 tahun itu bahkan memuji kemampuan bermain Lee yang semakin membaik.
"Pertandingan itu akan saya ingat untuk waktu yang lama karena merupakan laga yang sangat bagus," ucap Axelsen, dikutip BolaSport.com dari Stadium Astro.
"Lee Zii Jia telah membaik dan menjadi lawan yang kuat, saya pasti akan melihat menjadi saingan pemain top," kata dia.
Di sisi lain, Lee Zii Jia juga mengapresiasi pujian yang diberikan Viktor Axelsen.
Baca: Potensi Lee Zii Jia jadi Ancaman Tersendiri bagi Sektor Tunggal Putra Dunia
Sanjungan Axelsen tersebut diakui Lee telah membuatnya girang.
"Saya ingin berterima kasih kepada Axelsen atas pujiannya," tutur Lee yang digadang-gadang jadi suksesor Lee Chong Wei.
"Pujian ini jelas menjadi motivasi bagi saya untuk berlatih lebih keras dan saya berharap kami bisa memberikan pertandingan yang tak terlupakan kepada penggemar pada masa depan," ucap dia melanjutkan.
Menarik untuk melihat bagaimana kiprah dari Lee Zii Jia di kancah percaturan bulu tangkis dunia pada beberapa tahun mendatang.
Artikel ini telah tayang di BolaSports.com dengan judul 'Viktor Axelsen Anggap Pemain Asal Malaysia Ini sebagai Pesaing Baru'