Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga bulan sudah berlalu saat turnamen bergengsi bola voli yaitu Pro Liga terpaksa dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Sama seperti cabang olah raga lainnya, dengan dihentikannya turnamen atau kegiatan olah raga di lapangan akan berpengaruh kepada setiap atlit.
Tanpa turnamen serta uji coba dengan lawan dapat menurunkan kemampuan para atlit.
Agung Seganti, kapten sekaligus open spike Tim Putra Jakarta Pertamina Energi pun mengakui kondisi atlit bisa berubah tanpa adanya kompetisi.
Sebagai kapten tim JPE (jakarta pertamina energi), Agung pun mensiasati perubahan tersebut dengan tetap berlatih mandiri. Tak lupa, ia pun mengajak rekan satu timnya agar tetap menjaga kondisi tubuh.
"Kalau tidak berlatih maka tubuh akan lamban dan kemalasan akan muncul. Saya pun memberikan pesan kepada kawan-kawan agar tetap membuat program latihan seperti biasanya," bukanya kepada Warta Kota, Kamis (25/6/2020).
Ia menjelaskan, penting untuk tetap menumbuhkan kesadaran diri sebagai atlit agar tetap rutin berlatih, dan melawan rasa malas akibat terhentinya kompetisi dalam jangka waktu yang panjang.
Pemain bernomor punggung dua ini menambahkan, sebagai kapten, dirinya akan menyayangkan bila ada rekan-rekannya yang memilih bersantai selama berbulan-bulan.
"Kami harus melihat kompetisi ke depan, yang akan segera di mulai lagi. Jadi penting untuk saya dan untuk kawan-kawan memanfaatkan waktu sebaik mungkin," tutupnya.