Baca tanpa iklan
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya wacana turnamen olah raga digelar tanpa penonton di masa pandemi Covid-19 membuat para atlet sudah memiliki gambaran kosongnya tribun penonton saat mereka tampil.
Wacana turnamen tanpa penonton juga turut ditanggapi oleh perenang indah Indonesia, yang juga kapten renang indah Indonesia, Naima Syeeda Sharita.
Walaupun tetap fokus saat bertanding, namun Naima mengakui penonton mampu membawa kemeriahan di sebuah pertandingan renang indah yang ia ikuti.
"Pastinya kurang greget ya. Dan kurang semangat kalau tidak ada yang nonton," buka Naima, Kamis (25/6/2020) kemarin.
Atlet kelahiran 20 Oktober tahun 2000 ini, membagikan pengalaman saat dirinya bertanding di Singapura, dimana pada pertandingan tersebut suasananya begitu sepi, dan warga Indonesia pun tidak ada yang menonton.
Selain itu, pandemi Covid-19 turut membuat atlit sekaligus mahasiswi semester tiga ini was-was meskipun protokol kesehatan di cabang akuatik telah ada.
Pertandingan yang berlangsung di dalam air serta hanya di satu kolam membuat dirinya khawatir terpapar.
"Meskipun jarak diatur, tapi di dalam air tentu beda dengan di darat. Khawatirnya jika ada seseorang yang sakit, tentu liurnya bisa keluar di air ya. Itu lumrah. Jadi kalau berlatih di kolam, saya akan lihat kondisi dulu dan banyak berdoa," tutupnya.