TRIBUNNEWS.COM - Tim kreatif menjadi dalang jarangnya John Cena dan The Undertaker saling bergulat di ajang WWE.
Padahal kedua pegulat tersebut baik John Cena maupun The Undertaker merupakan ikon bagi ajang WWE.
Meski keduanya sudah lama bekerja untuk WWE, pertemuan kedua pegulat tersebut masih bisa dihitung dengan jari.
Baca: Mantan Bintang WWE Chris Jericho Berhasrat Melawan Mike Tyson, Sebut Pertandingan Sempurna
Baca: Setelah Rey Mysterio dan Eddie Guerreiro, Bos WWE Siap Promosikan Calon Bintang Barunya
Dalam wawancara The Undertaker dengan Connor Casey dari Comic Book, ia menjelaskan kenapa hal tersebut bisa terjadi.
Menurut pria yang bernama asli Mark Calaway, semua keputusan tersebut berasal dari tim kreatif.
The Undertaker pun mengatakan bahwa memang saat dirinya masih bekerja secara penuh, ia merupakan pegulat baby face, begitu pun John Cena.
Baby face sendiri adalah istilah dalam dunia gulat profesional untuk pegulat yang memainkan peran sebagai protagonis.
"Semuanya keputusan kreatif. Dalam periode saat saya masih bekerja dengan jadwal penuh,"
"Kami berdua bekerja sebagai baby face (protagonis), jadi WWE tidak bisa sering mengadakan pertandingan antara dua baby face," jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Fightful, Sabtu (27/6/2020).
Akhirnya, pada saat itu John Cena meminta tim kreatif untuk bisa melawan dirinya karena pertandingan tersebut jarang sekali terjadi.
Pertandingan itu pun terjadi pada Wrestlemania 34 dan The Undertaker keluar sebagai pemenang.
Dengan usianya yang sudah mencapai 55 tahun, sulit bagi The Undertaker untuk mendapatkan pertandingan baru lagi.
"Pada akhirnya, John ingin bekerja dengan saya karena pertandingan itu jarang sekali terjadi. Di titik saya berada saat ini, sangat sulit mendapatkan pertandingan yang baru," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Bolasport dengan judul "The Undertaker Jelaskan Kenapa Dirinya Jarang Melawan John Cena"